Rencana Pembunuhan PM Inggris Digagalkan
- REUTERS/Justin Tallis/Pool
VIVA – Dua orang ditangkap Kepolisian Metropolitan London, Inggris, dan telah ditahan oleh Satuan Anti-terorisme Inggris. Dua orang tersebut ditengarai akan melakukan aksi teror. Dua orang tersebut akan dihadirkan di Pengadilan Westminster Magistrates pada Rabu, 6 Desember 2017.
Mereka ditangkap atas permintaan Satuan Anti-terorisme. Dua pria itu diidentifikasi bernama Naa’imur Zakariyah Rahman berusia 20 tahun dan berasal dari London bagian utara, dan Mohammed Aqib Imran berusia 21 tahun dari Birmingham bagian timur.
Sumber di Kepolisian sebagaimana dilansir Reuters menyebutkan bahwa dua orang itu diduga akan melakukan tindak terorisme di kompleks pemerintahan Inggris di London dan menyasar Perdana Menteri Inggris, Theresa May. Mereka disebut berencana menyiapkan peledak dan alat senjata di Downing Street.
Diungkap bahwa skenario yang ingin dilakukan adalah menyebabkan kaos di sekitar kompleks pemerintahan dan kemudian mengambil kesempatan agar bisa membunuh PM Inggris.
Disampaikan secara resmi oleh juru bicara PM Inggris, selama 12 bulan terakhir, ditemukan sudah ada setidaknya sembilan kali percobaan serangan terhadap pemerintah termasuk yang menyasar PM Inggris. Namun untungnya, rencana jahat tersebut bisa digagalkan aparat. (ase)
Bantu Perangi Terorisme di Afrika, Adakah Niat Terselubung Amerika?
Pemberontakan yang berulang di Nigeria Utara merupakan hasil dari lingkungan politik Nigeria.
