Duet Pelaku Peneror Gay di Kereta Dicari Polisi
- British Transport Police
VIVA – Dua pria muda kini sedang dicari oleh polisi, lantaran melakukan serangan terhadap pria di kereta. Keduanya mendesak pria itu meminta maaf karena telah menjadi seorang gay atau homoseksual.
Dilansir laman Metro, diduga, dua pria penyerang berusia sekitar 19 tahun dan mereka berada di kereta jalur Jubilee di antara West Ham dan North Freenwich, Inggris, saat melakukan teror kepada seorang pria. Kejadian itu berlangsung pada akhir Oktober lalu sekira pukul 11.00 malam.
Kepolisian Transportasi Inggris kemudian merilis foto dua pria yang tertangkap kamera sedang mendesak dan memukul korban hingga dia meminta maaf karena menjadi gay. Akhirnya korban menyatakan maaf karena dia terlihat kehabisan napas.
Para saksi mengatakan, dua pelaku naik kereta dari Stasiun West Ham dan sejak mereka duduk selalu menggunakan kata kasar yang terkesan homofobia. Tak lama, salah satu pelaku mendekati korban dan menariknya dari tempat duduk, serta mendorongnya kasar hingga korban di posisi tersudut. Mereka kemudian memaksa si korban untuk minta maaf.
Sementara itu, teman korban disebut sempat mengambil foto pelaku dengan susah payah. Korban dan temannya lalu buru-buru turun di Stasiun North Greenwich.
Merespons hal tersebut, Polisi Transportasi Inggris atau BTP mengatakan tak akan menoleransi tindakan premanisme itu. Foto dua orang pelaku kemudian disebar dan warga yang melihat salah satu atau keduanya diminta melaporkan melalui telepon ke nomor 0800 40 50 40 atau pesan SMS ke 61016.
"Kami perlu menemukan dua orang ini dan melakukan penyelidikan," dirilis BTP.
Kunker Perdana di Solo, Wapres Gibran Tinjau Tram Baterai Pertama Buatan PT INKA
Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja perdana di kota kelahirannya, Solo Jateng. Dalam kunjungannya itu, ia mengecek battery tram, trak listrik
