Korea Utara Kembali Uji Coba Rudal Balistik
- KCNA/via REUTERS
VIVA – Peluncuran rudal Korea Utara dianggap mengancam seluruh dunia. Uji coba peluncuran kembali dilakukan Rabu pagi ini.
Korea Utara kembali meluncurkan rudal balistik antarbenua paling canggih milik mereka. AS menganggap peluncuran itu mengancam seluruh dunia. Menteri Pertahanan AS James Mattis mengatakan, rudal balistik itu terbang sejauh 1.000 kilometer sebelum akhirnya mendarat di Laut Jepang.
Peluncuran rudal itu diperkirakan dilakukan pada Rabu subuh, 29 November 2017. Peluncuran itu adalah peluncuran terakhir dari serangkaian peluncuran uji coba senjata yang mematikan itu.
Dikutip dari BBC, 29 November 2017, peluncuran rudal balistik Korea Utara juga sudah dilakukan pada September 2017. James Mattis sudah melaporkan peluncuran ini kepada Presiden AS Donald Trump dan pejabat senior AS.
"Senjata ini terus bertambah canggih dibanding peluncuran yang pernah mereka lakukan sebelumnya," ujar Mattis kepada wartawan usai bertemu dengan Donald Trump. Korea Utara, Mattis menambahkan, saat ini sedang membangun sebuah rudal balistik yang bisa mengancam seluruh dunia.
Sementara itu, menurut kantor berita milik Korea Utara, Yonhap, peluncuran nuklir itu dilakukan dari Pyongsong, di sebelah selatan Provinsi Pyongan. (art)