Staf Gedung Putih Dilarang Pakai Ponsel Pribadi
- REUTERS/Robert Galbraith/File Photo
VIVA – Gedung Putih akan menetapkan larangan penggunaan ponsel pribadi kepada para staf selama jam kerja. Itu setelah adanya kekhawatiran bahwa mereka sangat rentan terhadap serangan di dunia maya.
Beberapa waktu terakhir, Presiden Amerika Serikat Donald Trump terus-menerus mengeluhkan sejumlah kebocoran tentang pemerintahannya, sejak menjabat sebagai presiden.
Diberitakan Independent, Selasa, 28 November 2017, seorang pejabat di Gedung Putih mengatakan, terlalu banyak perangkat terhubung ke jaringan nirkabel Gedung Putih. Dan jaringan di ponsel pribadi tidak seaman seperti yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Gedung Putih belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait informasi ini. Namun informasi beredar menyebutkan, Kepala Staf Gedung Putih, John Kelly, yang ponsel pribadinya pernah diretas awal tahun ini menjadi salah satu faktor larangan ini akan diberlakukan.
Gedung Putih sudah cukup banyak melakukan tindakan pencegahan dengan perangkat nirkabel, termasuk persyaratan agar para staf meninggalkan ponsel di lemari, di luar ruang pertemuan di mana informasi sensitif atau rahasia dibahas.
Ada laporan yang menyebutkan bahwa larangan penggunaan ponsel pribadi ini menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa staf, bahwa mereka akan terputus dari keluarga dan teman.
Di awal pemerintahan, mantan Sekretaris Pers Gedung Putih, Sean Spicer, meminta anggota stafnya menyerahkan telepon genggam mereka untuk pemeriksaan acak, untuk menyelidiki apakah mereka telah membocorkan informasi ke media. (one)