Cari Orangtuanya, 2 Anak Nekat Bergelantungan di Bawah Bus
- South China Morning Post
VIVA – Dua anak laki-laki asal China bergelantungan selama tiga jam di bagian bawah sebuah bus. Mereka nekat melakukan tindakan berbahaya itu untuk mencari orangtuanya.
Sejumlah media China memberitakan, kedua anak tersebut berusia sekitar delapan dan sembilan tahun. Keduanya diketahui meninggalkan sekolah mereka di Nazulo, provinsi Guangxi.
Keduanya ditemukan oleh petugas keamanan saat bus tersebut berhenti di sebuah terminal di wilayah Xilin. "Mereka sangat kurus, sehingga mereka mampu menyelipkan tubuhnya di sela-sela bus," ujar petugas keamanan seperti dikutip dari South China Morning Post, 27 November 2017.
Saat ditemukan tubuh mereka bersimbah lumpur. Petugas keamanan yang tak tega memberi mereka pakaian ganti dan mentraktir makan. Menurut petugas keamanan terminal, orangtua kedua anak tersebut bekerja di provinsi Guangdong, namun keluarga yang lain mengatakan orangtua mereka bekerja di Baise, wilayah yang lebih dekat agar kedua anak itu merasa tenang.
Aksi nekat kedua bocah tersebut menjadi viral di media sosial China, Weibo. Warganet mengaku terharu dan tersentuh juga mengecam aksi kemiskinan yang masih banyak ditemukan di China.
Merujuk laporan On the Road to School, sebuah LSM yang bergerak di bidang perlindungan anak, saat ini ada 23 juta anak yang ditinggalkan oleh orangtua mereka. Para orangtua memutuskan untuk bekerja di kota besar seperti Guangdong dan meninggalkan anak mereka dalam pengasuhan keluarga lain atau dititipkan ke sekolah berasrama.