Pelaku Teror Bom Salat Jumat di Mesir Pengecut
- REUTERS
VIVA – Serangan teror di Masjid Mesir mendapat kecaman dari negara-negara lain. Libanon, Yordania, Irak mengutuk aksi tersebut.
"Pelaku teror aksi ini dianggap negara-negara tetangga pengecut karena melakukan pengeboman di saat orang-orang sedang salat Jumat," kontributor tvOne mengabarkan, Sabtu pagi, 25 November 2017.
Selain negeri-negeri Islam, Amerika Serikat melalui Twitter Donald Trump juga mengutuk aksi bom di Mesir.
"Serangan teroris yang mengerikan dan penakut pada jemaah yang tak bersalah dan tak berdaya di Mesir. Dunia tak bisa mentolelor terorisme. Kita harus melawan mereka secara militer dan mendiskreditkan ideologi ekstrimis yang membentuk keberadaan mereka," tulis Trump.
Sebanyak 235 orang jadi korban tewas dalam aksi teror bom dan penembakan di Semenanjung Sinai Utara, Mesir ini. Teror tersebut terjadi di Desa al-Rawda, sebelah barat el-Arish, diduga saat Salat Jumat, 24 November 2017.