Dubes RI: Tak Ada WNI Jadi Korban Serangan Bom di Mesir
- Reuters
VIVA – Duta Besar RI untuk Mesir, Helmy Fauzi, memastikan tidak warga negara Indonesia yang menjadi korban dari serangan teror di Semenanjung Sinai, Mesir, yang menewaskan sedikitnya 184 orang, Jumat, 24 November 2017.
"Berdasarkan pemantauan KBRI Kairo dan pelacakan melalui sumber keamanan Mesir sejauh ini diperoleh informasi tidak ada WNI yang menjadi korban serangan tersebut," kata Helmy Fauzi, melalui pesan singkatnya.
Dalam serangan tersebut, lanjut Helmy, terjadi ledakan Improvised Explosive Device (IED) di samping Masjid Ar-Raudhah, markas Bir El-Abd, kota El-Arish, Sinai Utara, Mesir.
"IED tersebut diledakkan pada saat pelaksanaan salat Jumat. Kelompok teroris juga menembaki para jemaah pasca ledakan. Tak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden ini. Warga Indonesia yang tinggal di El Arish, tidak ada," tegasnya.
Menurut Helmy, sampai saat ini korban ledakan dan serangan tersebut masih belum diidentifikasi, dan korban tewas kemungkinan masih bertambah. Selain itu, pelaku serangan berhasil melarikan diri dan saat ini masih dalam proses pengejaran.
Dilansir dari Aljazeera, serangan terjadi di desa Al-Rawda, sebelah barat el-Arish. Kejadian teror ini dilaporkan tak lama setelah salat Jumat.
Media negara Mesir MENA melaporkan jumlah korban tewas dengan mengutip sumber keamanan resmi pemerintah setempat. Ia juga mengatakan ada 120 orang terluka dalam serangan tersebut. (ase)