Bayi Tewas Tersedak di Tangan Ayah yang Sibuk Main Ponsel

Ilustrasi bayi minum dari botol susu.
Sumber :
  • Pixabay/Ben_krckx

VIVA – Seorang pria dijatuhi hukuman penjara selama enam bulan pada awal pekan ini lantaran lalai merawat dan menangani anak sendiri. Mohamed Shiddiq Sazali sedang bermain games di ponsel saat bayinya tiba-tiba tersedak susu yang sedang diminumnya dan lalu tewas.

Pengakuan Sopir Pikap Penabrak Bayi hingga Tewas, Nyasar Lawan Arah gegara Google Maps

Insiden tersebut terjadi di sebuah unit di Blok 4, Telok Blangah Crescent, Singapura pada 12 Oktober 2017.

Lima minggu sebelum kejadian itu, bayi bernama Reyhana Qailah Mohamad Shiddiq baru saja dipulangkan dari rumah sakit gara-gara bagian tengkorak yang retak setelah ayahnya itu tak sengaja menjatuhkan si bayi.

Pick Up Stiker Lalamove Tabrak Lari Motor di Lenteng Agung, Bayi 6 Bulan Tewas

Shiddiq saat itu juga diganjar hukuman tiga bulan penjara karena menyebabkan luka parah kepada putrinya dan lalai sehingga anaknya itu terluka.

Selama persidangan, Wakil Jaksa Penuntut Umum (DPP) Stephanie Koh mengatakan bahwa Shiddiq telah menunjukkan tingkat kelalaian yang sangat tinggi yang akhirnya menyebabkan kematian bayi berusia 3,5 bulan tersebut.

Keponakan Ayu Ting Ting Sempat Imunisasi dan Dehidrasi sebelum Meninggal Dunia, Dokter Anak Angkat Bicara

Diberitakan Asia One, Kamis, 23 November 2017, Koh mengatakan bahwa Shiddiq lebih memprioritaskan permainan di ponselnya atau HP dibandingkan keselamatan putrinya sendiri.

Dokumen pengadilan mengungkapkan bahwa ia memainkan permainan di HP saat sang istri Nurraishah Mahzan mempercayakan anak kepadanya sebelum meninggalkan rumah mereka.

Shiddiq kemudian menempatkkan anak itu di pangkuannya dan menggunakan satu tangan untuk memainkan games di HP, sementara tangan lainnya memegang botol itu di mulut bayi.

"Bayi itu sebenarnya menolak diberikan susu tapi pelaku terus memegang botol itu ke mulutnya. Dia terus meronta-ronta selama dua menit sebelum akhirnya tersedak susu," kata Jaksa Koh.

Ahli patologi forensik mengatakan bahwa botol susu di mulut bayi bisa mengakibatkan penyumbatan saluran napas bagian atas dan menyebabkan kematian. Dia juga menyatakan bahwa insiden tersebut sepenuhnya dapat dihindari jika orangtua memang memperhatikan betul anak mereka. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya