Rusia Akan Ekspor Babi ke Indonesia
- antara/Satya Bati
VIVA – Medio Oktober lalu, Vladimir Putin terpingkal-pingkal usai mendengar pernyataan Menteri Pertaniannya Alexander Tkachev menyebut akan mengekspor daging babi ke Indonesia.
Wajah Presiden Rusia itu pun memerah saking lepasnya ia tertawa mendengar itu. Putin menilai menterinya begitu konyol sehingga 'nekat' mengekspor daging babi ke penduduk yang mayoritas muslim seperti Indonesia.
"Tidak, mereka tidak akan melakukannya (memakan babi)," kata Putin seraya terbahak-bahak seperti terlihat dalam video yang menjadi viral di jejaring sosial.
Namun demikian, tawa Putin soal kekonyolan menterinya itu sepertinya sudah bukan lelucon lagi. Isyarat Putin bahwa ekspor babi tak cocok untuk Indonesia, ternyata tetap dilakukan oleh Rusia.
"Kami sudah mengajukan dokumen pada bulan Agustus untuk mendapatkan persetujuan impor (daging babi) ke Kementerian Pertanian Indonesia," ujar Maria Matsuri, perwakilan dari Kamar Dagang Rusia saat di Indonesia seperti dilansir di straittimes.com, dikutip Kamis, 23 November 2017.
Baca Juga:
- Babi Asal Indonesia Paling Disukai Masyarakat Singapura
- Ketika Putin, Trump dan Jokowi Lupakan Hiruk Pikuk Negara
Meski Maria mengakui pengajuan itu hingga kini memang belum direspons Indonesia, namun ini menjadi bukti bahwa bisnis babi Rusia bukanlah lelucon semata seperti yang dikira seorang Vladimir Putin.
Yang jelas, seperti dilansir dalam straittimes, keinginan Rusia untuk mengeskpor daging babi telah muncul lantaran adanya ledakan produksi babi di sejumlah negara penghasil babi.
Catatan Produsen Nasional Babi mencatat ada lonjakan produksi 20 persen setiap tahun atau setara 4,2 juta ton. Jumlah itu menjadi angka tertinggi produksi babi dalam 25 tahun terakhir. (ase)