Diktator Robert Mugabe Mundur, Zimbabwe Bersorak
- Reuters
VIVA – Akhirnya Presiden Zimbabwe menyatakan mundur dari jabatannya. Dia sudah berada di tampuk kekuasaan negeri itu selama 37 tahun dan selama ini ada istilah bahwa "Hanya Tuhan yang bisa menumbangkannya".
Mundurnya Mugabe dimulai dengan adanya kudeta militer di negeri itu, meski kudeta itu diklaim bukan dimaksudkan untuk menggulingkan pemerintahan. Mugabe pun membenarkannya belum lama ini.
Dilansir BBC, surat pengunduran dirinya dibacakan di depan Parlemen Zimbabwe yang menuai kegembiraan publik yang selama ini menilai bahwa Mugabe memerintah dengan menyebarkan rasa takut. Sebagian mereka juga turun ke jalan merayakan hal ini. Apalagi sebelumnya, Mugabe mengatakan tak bakal mundur.
Namun, akhirnya Mugabe menyatakan, dia bersedia mundur untuk memastikan adanya suasana yang kondusif dan stabil serta berlangsungnya transisi kekuasaan dengan mulus di negara itu.
"Saya sangat senang, sangat gembira. Ini adalah salah satu momen terbaik yang pernah ada di negeri ini," kata politikus oposisi Julian Mtukudzi. (art)
17 Orang Ditangkap di Bolivia Buntut Upaya Kudeta terhadap Presiden Arce
Personil militer aktif dan pensiunan, termasuk Jenderal Juan Jose Zuniga Macias dan mantan kepala angkatan laut Juan Arnez Salvador ditangkap akibat upaya kudeta.
