Pemimpin Kultus Pembunuh Paling Brutal di Dunia Meninggal
- REUTERS/File Photo
VIVA – Charles Manson, tokoh pemimpin kultus yang mengarahkan anggotanya melakukan pembunuhan brutal pada tahun 1960-an, meninggal dunia. Dia meninggal pada saat masih menjalani hukuman kurungan yang sudah berjalan 40 tahun, sebagaimana dilansir BBC.
Manson disebutkan meninggal dunia akibat penyebab alami. Dia sempat dibawa ke Rumah Sakit Bakersfield pada awal bulan ini hingga akhirnya divonis meninggal dunia pada usia 83 tahun pada Minggu, 19 November 2017.
Manson pada tahun 1969 mendorong dan menyuruh para pengikutnya yang disebut dengan nama Keluarga Manson untuk membunuh tujuh orang dengan sadis.
Salah satu korbannya adalah aktris Hollywood Sharon Tate yang kala itu sedang hamil dan dia merupakan istri sutradara terkenal, Roman Polanski.
Pengikut Keluarga Manson yang paling muda bernama Susan Atkins menikam perut Tate dan menuliskan kata PIG di dinding rumahnya dengan darah si korban. Hal yang dilakukan para pengikutnya itu didorong oleh Manson.
Pada tahun 1960-an komunitas yang dipelopori Manson populer di kalangan hippies. Dia mengatakan bahwa akan ada perang ras di AS dan dia menjadi pemimpin sebuah komunitas dengan visi yang dinamakannya "Helter Skelter". Menurut jaksa pada saat itu, Manson ingin merancang agar orang Afro Amerika yang dipersalahkan atas pembunuhan tujuh orang kulit putih pada tahun 1969.
Awalnya dia divonis hukuman mati. Namun setelah banding hukuman Manson menjadi penjara seumur hidup. (ase)