Presiden Zimbabwe Menolak Mundur
- REUTERS/Philimon Bulawayo
VIVA – Presiden Zimbabwe Robert Mugabe benar–benar keras kepala. Meski seruan untuk mundur sudah begitu kuat di negaranya, ia memutuskan bertahan.
Diberitakan oleh BBC, 17 November 2017, Mugabe dilaporkan menolak mundur meski sudah banyak yang memintanya mundur.
Presiden yang berusia 93 tahun itu kini berada dalam tahanan rumah setelah militer mengambil alih kekuasaan pada Rabu, 17 November 2017. Situasi perebutan kekuasaan terasa sangat kental di Zimbabwe. Sampai saat ini belum ada kabar resmi mengenai hasil perundingan yang dia lakukan dengan utusan regional dan panglima militer sebelumnya. Namun sebuah sumber mengatakan sejauh ini dia menolak pindah.
Sementara itu, pemimpin oposisi Morgan Tsvangirai sebelumnya sempat menyerukan Mugabe untuk mundur. Ia mengatasnamakan kepentingan rakyat, dan menyerukan agar Mugabe "mengundurkan diri segera".
Ketegangan politik di Zimbabwe berawal dari keputusan Mugabe memecat Wakil Presiden Emmerson Mnangagwa. Pemecatan itu diindikasikan Mugabe sedang memuluskan jalan bagi istrinya, Grace Mugabe, untuk mengambil alih partai Zanu-PF. Jika istrinya menjadi wakil, maka jalan menuju posisi presiden untuk menggantikannya juga semakin mulus.
Menurut laporan wartawan BBC, situasi di Zimbabwe saat ini menunggu keputusan Mugabe. Namun jika Mugabe menolak mundur, maka militer secara legitimasi berpotensi segera mengambil alih kekuasaan.