Sekelas Presiden Trump Juga Bisa Typo
- REUTERS/Carlos Barria
VIVA – Beberapa waktu lalu menjelang kunjungan pertamanya ke Filipina, Presiden Amerika Serikat Donald Trump salah mengetik alias typo saat mengunggah cuitan lewat akun Twitter @realDonaldTrump.
"Will be doing a joint press conference in Hanoi, Vietnam then heading for final destination of trip, the Phillipines," tulis Trump sekitar pukul 07.35 waktu setempat. Trump salah menulis 'Phillipines', yang seharusnya ditulis dengan 'Philippines'.
Trump sebelumnya menghadiri Asia-Pacific Economic Cooperation di Vietnam dan tiba di Filipina pada hari Senin, 13 November 2017, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (KTT ASEAN) ke-31.
Kesalahan ejaan Trump terjadi hanya beberapa hari setelah penyelenggara ASEAN juga melakukan kesalahan yang sama saat persiapan menyambut 7.000 delegasi KTT tersebut. Sebuah terpal yang bertuliskan "Philppines" diturunkan.
Desember tahun lalu, Trump salah menuliskan kata 'unprecedented', ketika memprotes tindakan China di perairan internasional. "China steals United States Navy research drone in international waters - rips it out of water and takes it to China in unpresidented act," tulisnya.
Sementara itu dalam pidatonya September lalu dengan para pemimpin Afrika, Trump salah menyebutkan Namibia dengan Nambia.
Jika orang biasa yang typo, tak akan menjadi masalah. Tapi karena yang salah menuliskan adalah seorang pemimpin negara besar, maka kesalahan itu jadi bulan-bulanan. Beberapa komedian di AS kemudian memakai kesalahan tersebut untuk membuat lelucon di beberapa acara mereka di negara tersebut. (one)