MRT Singapura Tabrakan, 25 Penumpang Terluka
- Reuters
VIVA – Secanggih apa pun mesin, potensi celaka tetap ada. Begitu juga yang terjadi pada MRT, angkutan transportasi publik di Singapura.
Singapore Mass Rapid Transit (SMRT) menabrak sebuah stationary train atau kereta yang sedang berhenti di Stasiun MRT Joo Koon dan mengakibatkan 25 penumpang terluka. Menurut Singapore Civil Defence Force, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 8.33 pagi, waktu setempat.
"Tim dari SCDF berada di tempat kejadian dan menolong korban luka," tulis pihak SCDF melalui halaman Facebook, seperti dikutip New Straits Times, Rabu, 15 November 2017.
Para penumpang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit, kata SCDF, dan menambahkan bahwa banyak dari mereka menderita luka ringan. Stasiun MRT Joo Koon berada di Jalur East-West.
Pukul 1 siang, layanan bus gratis disediakan secara berkala antara stasiun Tuas Link dan stasiun Jurong East. Kejadian ini terjadi pada saat Circle Line, yang lebih dikenal dengan Yellow Line, dipengaruhi oleh penundaan oleh SMRT karena "kesalahan sinyal" sekitar pukul 6 pagi.
Setelah tiga jam, SMRT melaporkan bahwa kesalahan itu telah berhasil diselesaikan, namun kereta api dan stasiun di Circle Line ramai dikunjungi. Dikatakan bahwa untuk meminimalkan kemacetan, layanan bus reguler gratis juga disediakan untuk Yellow Line.
Untuk diketahui, Sistem MRT (Mass Rapid Transit) membentuk komponen utama sistem perkeretaapian di Singapura, yang mencakup seluruh wilayah kota.