Pengadilan India Alami Krisis Hakim Jujur
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA –Pengadilan India disebutkan sedang mengalami krisis kepercayaan publik menyusul banyaknya kasus mantan hakim termasuk di Pengadilan Tinggi di negara itu yang tersangkut korupsi. Mereka menerima suap untuk memengaruhi keputusan persidangan.
Kritik juga dilontarkan kepada Ketua Mahkamah Agung India, Dipak Misra yang memutuskan bahwa hanya hakim yang dia izinkan yang bisa terlibat menangani maupun mendengarkan fakta persidangan kasus-kasus terkait korupsi hakim sebagaimana dilansir laman Guardian.
Diketahui bahwa mantan Hakim IM Quddusi dituduhkan atas kasus korupsi dan kasus ini ditangani Misra sendiri tidak secara terbuka.
Quddusi diketahui ditahan pada September lalu bersamaan dengan lima orang lainnya yang terlibat korupsi hakim. Namun penyidik belum menyebut kepastian soal penuntutan terhadap Misra begitu pun dengan pengadilan yang belum siap mengadili kasus itu. Baik Quddusi maupun Misra bahkan tak mau berkomentar soal perkara ini.
Sementara petisi sudah dibuat oleh kelompok yang menamakan diri sebagai Kelompok Reformasi Hukum yang meminta agar kasus Quddusi ini ditangani oleh penyidik yang independen. Diduga akan bisa menjerat hakim dan para mantan hakim lainnya di India.