Terungkap, Putra Donald Trump Berbagi Info dengan Wikileaks
- REUTERS/Mike Segar
VIVA – Putra Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yakni Donald Trump Jr mengaku bahwa ia pernah bertukar informasi dengan Wikileaks dalam konteks kepentingan memenangkan ayahnya di Pemilu AS.
Donald Trump Jr mengatakan, dia berkomunikasi dengan situs pembocor kabel rahasia itu melalui pesan tertutup di Twitter.
Dikutip dari laman CNN, saling bertukar informasi itu terjadi, pada saat kampanye Pemilu AS pada tahun 2016. Trump Jr juga mengunduh tiga pesan saling respons di akunnya dengan Wikileaks. Sementara itu, melalui pesan itu, Wikileaks diketahui mengontak Trump Jr menjelang tengah malam pada 20 September 2016.
Sementara itu, sebelumnya disebutkan bahwa Intelijen AS meyakini adalah Rusia di balik peretasan situs Komite Nasional Demokratik, atau DMC. Dicuriga hasil retasan itu juga dibagi dengan Wikileaks.
Putra Donald Trump berbagi informasi dengan Wikileaks terungkap di serangkaian pemeriksaan dan penyelidikan mengenai peran Rusia, yang membantu kampanye Trump, sekaligus menjatuhkan calon Presiden Hillary Clinton, rival Trump pada saat Pemilu AS.
Melalui pemeriksaan tertutup di Komite Senat, Trump Jr juga disebut-sebut ditanyakan mengenai dirinya yang berbagi rahasia dengan Wikileaks.
Sumber media menyebutkan bahwa Kongres AS sudah memiliki bukti adanya komunikasi dan hubungan Trump Jr dengan Wikileaks, sebelum Trump Jr dipanggil Komite penyelidikan kasus Rusia.