Lecehkan 5 Remaja di Masa Muda, Calon Senator Dipaksa Mundur
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Pemimpin Senat dari Partai Republik Amerika Serikat yang merupakan mayoritas, Mitch McConnell, meminta agar calon Anggota Senat dari Alabama, Roy Moore, mundur dari kampanye kandidat setelah lima orang mengadukan Moore atas kekerasan seksual yang dilakukannya kepada lima orang perempuan remaja beberapa puluh tahun lalu.
Dilansir laman Reuters, salah satu korban bernama Beverly Young mengaku Moore secara seksual melakukan kekerasan kepada dia ketika Young Nelson masih berusia 16 tahun. Pada saat itu Moore masih menjadi jaksa wilayah di usia 30 tahunan. Dalam sesi hearing di New York, Nelson dengan berurai air mata mengatakan, Moore memeluk paksa, membuka pakaiannya dan menekan kepalanya sambil berkata,"Kamu pikir akan ada yang percaya kalau mengadu." Perempuan itu menirukan kalimat Moore.
"Saya berusaha dan memohon agar dia berhenti sampai menangis," kata dia yang merupakan pelayan di sebuah restoran di Alabama, tempat Moore diketahui sering makan sewaktu masih muda.
Moore diketahui berasal dari jargon politik Kristen konservatif dan mantan Ketua Pengadilan Tinggi Alabama menolak untuk mundur dari kampanye kandidat. Dia juga membantah segala pelecehan seksual yang dilaporkan dan mengatakan bahwa laporan-laporan itu memang ingin menjatuhkan dirinya.
Namun McConnel mengatakan partainya sedang mempertimbangkan menyingkirkan Moore.
"Saya rasa dia harus mundur karena saya percaya para wanita itu," kata McConnel di kediamannya di Kentucky.
Sementara sejumlah senator asal Republikan seperti Orrin Hatch, Susan Collins, Lindsey Graham dan Todd Young ikut meminta agar Moore segera mundur. Mereka menilai, sekalipun dia terpilih nantinya maka Senat harus menggunakan voting dengan salah satu opsi menolak Moore di Senat AS.