Pengakuan eks Pengawal, Tawaran 5 Pelacur Rusia untuk Trump
- REUTERS/Carlos Barria
VIVA – Mantan bodyguard 'pengawal' pribadi Presiden Donald Trump yang diketahui cukup lama bekerja untuk Trump mengakui soal adanya tawaran Rusia yang ingin mengirimkan lima perempuan penghibur atau pelacur untuk Trump pada tahun 2013.
Keith Schiller yang juga sempat menjadi komandan pengamanan Trump itu mengatakan dia lalu menolak tawaran itu. Dilansir laman CNN, tawaran Rusia itu disebutkan terjadi pada 2013 saat Trump akan menghadiri acara kontes kecantikan Miss Universe di negara tersebut.
Rusia dilaporkan menawarkan lima perempuan penghibur kelas atas, bukan penghibur sembarangan untuk didatangkan ke kamar atau ruangan privat untuk Trump di hotel. Keith Schiller mengatakan, setelah dia menolak tawaran itu, dia lalu memberitahukan Donal Trump soal tawaran lima wanita dalam semalam.
Pada saat itu, Trump disebut menertawakan tawaran Rusia dan menganggapnya sebagai lelucon.
Pengakuan Keith Schiller dikonfirmasi oleh dua orang sumber yang tak disebutkan namanya. Hal tersebut terkuak pada saat relasi Trump dengan Rusia kini tengah dalam penyelidikan tim yang didorong Kongres AS.
Komite yang menyelidiki Trump menilai bahwa hubungan Trump dan Rusia memang sudah sejak lama terjadi. Hal itu bahkan sudah dibangun jauh hari sebelum Trump maju menjadi calon Presiden AS dan memenangkan Pemilu.
Penyelidikin ini bermula dari kecurigaan dan sejumlah bukti bahwa Trump, keluarganya dan orang-orang di lingkarannya berhubungan dengan Rusia pada saat Pemilu AS. Andil Rusia disebut-sebut menjadi salah satu faktor kemenangan Trump.