Pengakuan Gadis Bar, Diajak Tidur oleh 30 Politikus
- REUTERS/Mary Turner
VIVA – Mantan manajer salah satu bar mengungkap sisi gelap dan liarnya kehidupan para politikus termasuk para anggota Parlemen atau DPR Inggris. Pengakuan itu disampaikannya kepada laman The Sun yang kemudian mengulas kisah perempuan bernama Alice Bailey tersebut.
Diketahui bahwa selama empat tahun bekerja di Parliament’s notorious Sports and Social Bar, Bailey mengatakan dia sering dirayu para politikus Westminster, merujuk para anggota Parlemen Inggris. Tak jarang kata dia, mereka mengajak tidur alias berhubungan seksual.
Bailey mengatakan bahkan ada yang sampai membuntutinya ke apartemen dan memohon agar Bailey mau melayani dengan imbalan tertentu. Meski demikian, Bailey mengatakan selalu menolak ajakan mesum itu.
"Mereka berpikir mungkin saya hanya seorang gadis bar sementara mereka merasa sebagai orang penting, menjijikkan memang," kata Bailey kepada laman The Sun.
Yang menyedihkan kata Bailey, para politikus itu bahkan jauh lebih tua dibandingkan dirinya. Sebagian mereka bahkan seusia dengan kakek Bailey.
"Ada juga yang menghabiskan sepanjang hari di bar lalu malamnya mengajak saya ke apartemennya untuk menemani minum," kata perempuan tersebut.
Selain itu Bailey juga mengungkapkan seringnya sejumlah anggota Parlemen Inggris menghabiskan waktu di bar. Mereka berada di sana sejak siang bahkan pagi lalu beranjak ke Gedung Parlemen untuk keperluan voting rapat dan lantas kembali lagi ke bar dan tinggal di sana hingga menjadi pelanggan terakhir.
Diketahui bahwa Bailey mulai bekerja di bar itu sejak usia 19 tahun. Selama empat tahun bekerja di sana dia menyadari sudah ada setidaknya ada 30 politikus termasuk anggota Parlemen yang merayu maupun ingin memanfaatkannya secara seksual.
Padahal hampir semua pria itu kata dia, sudah beristri.
"Ada juga yang sempat meraba paksa saya dan akhirnya terpaksa saya dorong," kata Bailey.