Surga Penyimpanan Uang Para Miliarder Dunia Terungkap
- REUTERS/Chris Wattie
VIVA – Dokumen yang berisi tentang tax haven, lokasi penyimpanan uang para miliarder dan perusahaan multinasional dengan suaka pajak terungkap kembali. Mirip dengan Panama Papers, International Consortium of Investigative Journalist (ICIJ) yang merupakan gabungan wartawan dunia mempublikasikan dokumen baru tersebut pada Senin, 6 November 2017.
Temuan ini pertama kali didapatkan surat kabar Jerman Suddeutsche Zeitung hingga kemudian diberi nama istilah Paradise Papers. Suaka pajak tersebut kebanyakan berada di kepulauan Karibia, termasuk Cayman Islands.
Dilansir laman BBC, data tersebut didapatkan dari bocoran dokumen yang dimiliki dua firma yaitu Appleby dan Asiaciti Trust. Data digital tersebut besarnya hingga 1,4 terabytes.
Di dokumen itu dimuat banyaknya poltikus dunia, perusahaan multinasional dan para selebritas yang menyimpan uangnya di negara-negara suaka pajak sehingga tidak mudah dicari jejaknya.
Nama Ratu Inggris Elizabeth II termasuk yang disebutkan di dalamnya dengan investasi uang pribadinya sekitar senilai US$3 miliar atau setara dengan hampir Rp40 triliun. Selain itu disebut pula nama Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Memang disebutkan tak ada bukti bahwa Ratu Elizabeth II melakukan penyelewengan pajak. Namun tindakan monarki Inggris itu menyimpan uang di negara suaka pajak dan perusahaan offshore itu dinilai layak dipertanyakan.
Sementara Menteri Perdagangan Amerika Serikat Wilbur Ross juga disebut memilih perusahaan yang ada di Caymans Island untuk saham-saham yang dimilikinya. (ase)