Kelompok Houthi Sudah Tembakkan 78 Rudal ke Arab Saudi
- REUTERS
VIVA – Pemberontak Houthi di Yaman menembakkan rudal balistik pada Sabtu malam 4 November 2017 waktu setempat ke Riyadh, Arab Saudi. Pasukan pertahanan Saudi berhasil mencegat dan menembak jatuh rudal tersebut dan tidak ada korban jiwa.
Mesin pemadam kebakaran dan kendaraan darurat melaju ke landasan pacu R33 di King Khaled International Airport setelah laporan tentang ledakan keras terdengar sekitar pukul 8.45 malam waktu setempat.
Pemberontak yang didukung oleh Iran itu mengakui serangan tersebut, dalam sebuah pernyataan di saluran televisi Al-Masirah yang dikelola oleh Houthi. Mereka mengatakan sengaja menargetkan bandara.
Serangan rudal pemberontak Houthi itu bukan kali pertama menyerang Saudi. Sejak koalisi pimpinan Saudi mulai berjuang mengembalikan pemerintah yang sah di Yaman pada Maret 2015, tercatat sudah sebanyak 78 rudal diluncurkan pemberontak Houthi, termasuk satu yang ditujukan ke Mekah pada Juli lalu.
Menurut laporan Arab News, Minggu, 5 November 2017, Kolonel Turki Al-Maliki, Juru Bicara Koalisi, mengatakan rudal tersebut berhasil dicegat sistem pertahanan Patriot. Beberapa puing jatuh di wilayah penduduk sebelah timur bandara.
"Tindakan agresif oleh milisi Houthi membuktikan keterlibatan sebuah negara regional yang mensponsori terorisme, dalam menyediakan milisi bersenjata dengan kemampuan yang melanggar Resolusi PBB, yang mengancam keamanan Arab Saudi serta keamanan regional dan internasional," ujar Al-Maliki. (one)