Donald Trump 11 Hari Keliling Asia
- REUTERS/Kevin Lamarque
VIVA – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan perjalanan 11 hari ke Asia, di mana dia akan mengunjungi Jepang, Korea Selatan, China, Vietnam, dan Filipina.
Dilansir laman BBC, Sabtu 4 November 2017, ini menjadi tur terpanjang di Asia yang dijalani seorang Presiden AS dalam 25 tahun.
Perjalanan tersebut dilalui ,di saat ketegangan meningkat dengan Korea Utara, mengenai program nuklir dan uji coba rudalnya.
Trump diharapkan bisa bekerja sama dengan Korea Selatan dan Jepang, sambil menekan China, untuk mengambil jalur yang lebih kuat dengan Pyongyang.
Presiden Trump terbang pertama ke negara bagian AS di Hawaii, di mana dia mengambil bagian dalam sebuah briefing di Komando Pasifik AS. Dia juga akan mengunjungi tempat Peringatan USS Arizona di Pearl Harbor - tempat kejadian serangan Jepang tahun 1941, yang menarik AS ke dalam Perang Dunia Kedua.
Dari Hawaii, dia dan First Lady, Melania Trump akan menuju ke Jepang dan kemudian ke Korea Selatan.
Trump sebelumnya telah mengungkapkan pidato berapi-api tentang Korea Utara atas uji coba rudal balistiknya, namun ajudan mengatakan awal pekan ini bahwa dia tidak akan pergi ke zona demiliterisasi yang diperkuat dengan ketat (DMZ) di perbatasan antara Selatan dan Utara.
Dia mengunjungi kamp Humphreys, sebuah kompleks militer AS di selatan Ibu kota, Seoul.
Di Vietnam, Trump akan menghadiri KTT Kerja sama Ekonomi Asia Pasifik di Danang, dan melakukan kunjungan kenegaraan ke Hanoi. Terakhir, Trum akan mengunjungi Ibu kota Filipina, Manila.
Seperti diketahui, terakhir kali seorang Presiden AS melakukan perjalanan maraton ke Asia adalah ketika George HW Bush mengunjungi daerah tersebut pada akhir 1991 dan awal 1992.
Sementara itu, di Jepang dalam perjalanan itu, Bush pingsan dan muntah saat jamuan makan.