Warga Catalunya Protes Tokoh-tokoh Mereka Ditahan

Para politikus Catalunya yang didakwa pasal pemberontakan oleh Spanyol
Sumber :
  • REUTERS/Susana Vera

VIVA – Ribuan warga Catalunya melakukan protes atas penahanan terhadap delapan orang politikus mereka yang termasuk motor pendorong kemerdekaan wilayah itu dari Spanyol. 

Presiden Venezuela Ucap "Insyaallah" Nyatakan Dukungan untuk Kemerdekaan Palestina

Delapan menteri daerah atau setingkat kepala wilayah di Catalunya itu diketahui menghadiri sidang Pengadilan Tinggi Spanyol. Mereka didakwa atas tindakan pemberontakan, inisiasi separatisme dan penyalahgunaan dana publik. Masyarakat lantas marah dan memprotes adanya penahanan terhadap para tokoh sebagaimana dilansir BBC.

Diketahui bahwa jaksa juga meminta penahanan melalui surat izin dari Eropa terhadap sejumlah tokoh kemerdekaan Catalunya yang kini berada di luar Spanyol, antara lain Carles Puigdemont. Dia pada saat ini berada di Belgia dan tidak menghadiri sidang perdana.

Pidato Perdana di MPR, Muzani Minta Pemerintah Gunakan Pengaruh Tekan Konflik Timur Tengah

Spanyol bergolak dengan krisis Catalunya setelah adanya referendum pada 1 Oktober 2017 yang menunjukkan hasil bahwa sebagian besar pemilih menginginkan Catalunya merdeka dari Spanyol. Dari 43 persen pemilih potensial, 90 persen ingin lepas dari Spanyol.

Tak lama, Carles Puigdemont dan Parlemen Catalunya juga mendeklarasikan kemerdekaan yang membuat Madrid makin gerah.

Pimpinan MPR Ingatkan Prabowo soal Utang RI untuk Perjuangkan Kemerdekaan Palestina

Madrid lantas langsung mengumumkan mengambil alih pemerintahan di wilayah otonomi dengan Ibu Kota Barcelona itu. Sementara itu, Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy juga menyuarakan akan adanya pemilihan daerah Catalunya pada 21 Desember 2017.

Puidgemont cs juga dijerat dengan ancaman hukuman pemberontakan dan sudah mendapatkan panggilan Pengadilan Tinggi Spanyol. (art)

VIVA Militer: Pasukan Hamas Palestina

Hamas Tuding Otoritas Palestina di Tepi Barat "Melayani Musuh Zionis"

Kelompok perjuangan kemerdekaan Palestina, Hamas, mengecam tindakan pasukan keamanan Otoritas Palestina di kamp pengungsi Jenin di wilayah pendudukan Tepi Barat.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024