WNI Ditangkap di Marawi, Bagian dari Militan ISIS
- REUTERS/Romeo Ranoco
VIVA – Seorang warga negara Indonesia yang diyakini merupakan anggota kelompok militan Maute telah ditangkap oleh pihak berwenang Filipina di Kota Marawi pada hari Rabu, 1 November 2017, waktu setempat.
"Dia sekarang sedang diselidiki oleh penyidik polisi," kata Komandan Komando Gabungan Ranao, Kolonel Romeo Brawner Jr seperti dilansir Inquirer.
WNI tersebut ditangkap oleh anggota Barangay Peace Action Team of Bry Loksadatu. Saat ini ia sudah diserahkan kepada polisi Marawi.
Dalam hal ini, pihak Kementerian Luar Negeri RI belum mendapatkan penjelasan rinci mengenai informasi penangkapan tersebut.
"Kami sedang konfirmasi," kata Juru Bicara Kemlu, Arrmanatha Nasir kepada VIVA.co.id melalui pesan singkat.
Militan asing diyakini memang bergabung dalam pertempuran bersama militan Maute yang didukung oleh ISIS selama lima bulan terakhir.
Operasi militer di kota Marawi secara resmi dihentikan pekan lalu setelah lima bulan pertempuran. Lebih dari 900 teroris, 165 pasukan keamanan dan 45 warga sipil dilaporkan tewas sementara lebih dari 400 ribu penduduk mengungsi untuk menyelamatkan diri dari pertempuran itu. (ase)
2 Teroris Jamaah Ansharut Daulah Dicokok di Bima, Begini Perannya
Densus 88 mencokok dua terduga teroris yang berperan sebagai tenaga pendidik dari jaringan Anshor Daulah di Bima, NTT
