Tahun Depan, Perempuan Saudi Boleh Nonton Bola di Stadion

Pangeran Arab Saudi Muhammad bin Salman. Tokoh dibalik era keterbukaan kerajaan Saudi.
Sumber :
  • Reuters/Pavel Golovkin

VIVA – Kerajaan Arab Saudi akan mengeluarkan peraturan baru yang mengizinkan wanita untuk memasuki stadion olahraga, terhitung mulai tahun depan. Sebelumnya, tiga stadion di Saudi hanya diperbolehkan untuk kaum pria.

Makin Terbuka, Arab Saudi Luncurkan Liga Sepak Bola Wanita

Kerajaan ultra-konservatif yang memiliki beberapa pembatasan paling ketat di dunia terhadap wanita, telah lama melarang perempuan masuk ke arena olahraga, karena berkaitan dengan peraturan pemisahan jenis kelamin di masyarakat.

Pengumuman ini sejalan dengan langkah reformasi ambisius Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman yang mengguncang kerajaan ultra-konservatif itu. Salah satu langkah bersejarah yang ia keluarkan termasuk memungkinkan perempuan untuk mengemudi mobil sendiri.

Sah, Perempuan di Arab Saudi Boleh Nyetir Mobil di Jalanan

"Kami memulai persiapan di tiga stadion Riyadh, Jeddah dan Damman, yang akan dibuka untuk menampung semua keluarga mulai awal 2018," tulis Otoritas Olahraga Umum Saudi lewat akun Twitter, seperti dilansir Channel News Asia, Senin, 30 Oktober 2017.

Otoritas tersebut juga mengatakan nantinya restoran, kafe dan berbagai layar monitor akan dipasang di dalam stadion tersebut.

Sepuluh Perempuan Saudi Pertama Akhirnya Dapat SIM

Bulan lalu ratusan wanita diizinkan memasuki stadion olahraga di Riyadh, yang pada umumnya digunakan untuk pertandingan sepak bola, untuk pertama kalinya menandai hari nasional Arab Saudi.

Pengumuman ini menyiratkan bahwa perempuan di Arab Saudi akan diizinkan untuk pertama kalinya untuk menghadiri acara olahraga di dalam stadion bersama dengan pria.

Selama ini di bawah peraturan negara dengan sistem perwalian, laki-laki dalam keluarga misalnya ayah, suami atau saudara, harus memberikan izin kepada wanita Saudi sebelum melakukan studi, perjalanan maupun kegiatan lainnya.

Pangeran Muhammad bin Salman berbicara dengan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud.

Sejarah, Arab Saudi Cabut Sistem Hukuman Cambuk

Arab Saudi telah menghentikan hukuman cambuk.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2020