Ratusan Ribu Pendukung Persatuan Spanyol Turun ke Jalan
- REUTERS/Rafael Marchante
VIVA – Ratusan ribu warga pendukung persatuan Spanyol turun memenuhi jalan-jalan di Barcelona, Minggu pagi di Spanyol.
Mereka membawa bendera negara dan spanduk bertuliskan "Viva Espana!"Â Mereka mengecam suara dewan daerah yang memutuskan pemisahan Catalunya dari Spanyol.
Sekitar 300 ribu demonstran tersebut berkerumun, bernyanyi dan bertepuk tangan, melewati jalan-jalan Barcelona dengan atribut bernuansa merah-kuning, mengacungkan papan bertuliskan 'De Todos' yang berarti 'milik kita semua'.
"Kita semua adalah Catalunya. Penjarakan Puigdemont! Itu adalah tindakan kegilaan yang telah membawa kita ke jurang," kata Alex Ramos, wakil presiden Societat Civil Catalana, sebuah kelompok yang menentang kemerdekaan Catalunya.
Flor Pena, seorang warga berusia 59 tahun yang berasal dari wilayah otonom barat laut Galicia, menggambarkan tindakan separatis itu sebagai sesuatu yang memalukan. "Hal yang harus dilakukan sekarang adalah mengalahkan mereka di poling," katanya, sebagaimana diberitakan Channel News Asia, Senin, 30 Oktober 2017.
Krisis politik terbesar Spanyol dalam beberapa dekade itu meningkat pada hari Jumat pekan lalu, ketika separatis di parlemen Catalunya memilih untuk mendeklarasikan wilayah timur laut kaya dengan penduduk berjumlah 7.5 juta itu, menjadi sebuah republik merdeka.
Pemerintah pusat, dalam hal ini Perdana Menteri Mariano Rajoy, bereaksi cepat dengan melucuti Catalunya dari status wilayah otonomi dan mendeklarasikan pemecatan presiden regional separatis, Carles Puigdemont, beserta eksekutifnya. (mus)
Pekik Merdeka Catalunya Senyap Dukungan
Pemerintah Indonesia juga menolak mengakui kemerdekaan Catalunya.
