Tengkorak Korban Tsunami Berusia 6.000 Tahun Ditemukan

Tengkorak berusia 6.000 tahun di Papua Nugini.
Sumber :
  • Arthur Durband/The Field Museum/Handout via REUTERS

VIVA – Tim peneliti internasional dari Universitas New South Wales Australia mengungkap penemuan tengkorak manusia berusia 6.000 tahun yang diduga sebagai korban bencana tsunami tertua di dunia.

Gempa Dahsyat Magnitudo 7 Guncang California AS, Sempat Picu Peringatan Tsunami

Melansir dalam laman The Guardian, tengkorak yang sebelumnya ditemukan pada tahun 1929 di Kota Aitape atau tujuh mil di pedalaman pantai utara Papua Nugini itu, awalnya sempat disebut sebagai Homo Erectus yang meninggal 140 ribu tahun lalu.

Namun setelah dilakukan penelitian lebih lanjut terungkap bahwa usianya 6.000 tahun, dan merupakan homo sapiens.

Brigadir Jenderal Carla River Kenang Bantuan Militer AS untuk Aceh Pasca Tsunami 2004

"Kami menemukan tempat tengkorak Aitape ini ditemukan merupakan laguna pasir yang pernah dibanjiri tsunami besar sekitar 6.000 tahun lalu," kata James Goff, seorang tim peneliti.

Tsunami itulah yang kemudian terjadi lagi pada tahun 1998 dan menewaskan setidaknya 2.000 orang. "Karena itu kami menyimpulkan tengkorak ini mungkin korban tsunami tertua di dunia."

Ahmad Ali-Abdul Karim Sediakan Layanan Kesehatan Gratis Bagi Penyintas Gempa dan Tsunami Palu

Tengkorak berusia ribuan tahun itu diketahui saat ditemukan hanya parsial atau tak utuh. Kuat dugaan, sisa belulang yang lain telah habis dimakan buaya. Sebagaimana nasib para korban tsunami pada tahun 1998 di wilayah yang sama.

Rumah warga hancur karena gempa di California

USGS Cabut Peringatan Tsunami Setelah Gempa 7,0 SR di California

Gempa berkekuatan 7,0 skala Richter dilaporkan terjadi di lepas pantai California Utara, pada Kamis, 5 Desember 2024

img_title
VIVA.co.id
6 Desember 2024