Selalu Keluarkan Keringat Darah, Wanita Mengisolasi Diri
- Pixabay/ Barabarabonanno
VIVA – Meski tak mengalami luka pada kulitnya, kondisi langka telah menyebabkan seorang wanita muda di Italia mengeluarkan darah dari telapak tangan dan wajahnya selama tiga tahun terakhir.
Penderitaannya yang tidak biasa tersebut baru-baru ini didokumentasikan oleh dokter dari Universitas Florence di Canadian Medical Association Journal.
Dr. Roberto Maglie dan Dr. Marzia Caproni dalam laporan mereka mengatakan, perempuan berusia 21 tahun itu tiba-tiba berdarah dalam waktu antara satu hingga lima menit dan dokter tak bisa menemukan pemicu pendarahan tersebut. Kondisinya bahkan semakin parah saat dia mengalami tekanan emosional.
Dilansir AsiaOne, Kamis, 26 Oktober 2017, wanita itu merasa malu dengan pendarahan tersebut, sehingga menyebabkan dia mengisolasi dari orang lain.
Dia sebelumnya telah diberi resep obat untuk depresi dan kecemasan, tapi obat itu tidak membantu meringankan kondisinya.Pendarahan tersebut hanya membaik setelah dia meminum obat untuk tekanan darah tinggi.
Wanita muda itu didiagnosis menderita gangguan jiwa dan hematohidrosis, kondisi langka di mana pembuluh darah pada kelenjar keringat pecah dan menyebabkan pendarahan saat berkeringat.
Hematohidrosis cenderung terjadi pada saat stres fisik atau emosional ekstrem dan paling sering memengaruhi wajah sebagaimana menurut National Institute of Health.
Namun, ahli medis belum menentukan penyebab pasti hematohidrosis, karena kondisinya juga terkait dengan peningkatan tekanan vaskular, penyakit sistemik, gangguan perdarahan, menstruasi, aktivitas berlebihan, dan tekanan darah tinggi. Faktornya dianggap sangat kompleks.