Bukti Palestina Selalu Jadi Bagian Diplomasi Indonesia
- Viva.co.id/Dinia Adrianjara
VIVA – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan, bahwa perjuangan terhadap kemerdekaan Palestina ibarat berada di jantung politik luar negeri Indonesia. Bahkan Retno mengatakan, dalam proses diplomasi luar negeri, Indonesia selalu menyertakan Palestina.
"Diplomasi atau upaya Indonesia tidak pernah berhenti untuk membantu Palestina. Konsulat Kehormatan Republik Indonesia di Ramallah merupakan langkah pertama kita untuk lebih mendekatkan diri dengan rakyat Palestina," kata Retno, dalam konferensi pers "Capaian Tiga Tahun Politik Luar Negeri Kabinet Kerja" di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Oktober 2017.
Beberapa bukti peran Indonesia bagi kemerdekaan Palestina di mata dunia salah satunya yaitu pada Maret 2016 lalu, Indonesia menjadi tuan rumah KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam ke-15 mengenai Palestina. Selain itu pada tahun 2015, Indonesia juga menjadi tuan rumah International Conference on the Question of Jerusalem.
Tak hanya itu, pemerintah Indonesia juga aktif dalam Peace Conference yang diinisiasi oleh Prancis dan Indonesia juga merupakan pihak yang mendorong dilakukannya pertemuan pada tingkat menteri luar negeri OKI tentang Yerusalem, pascakerusuhan terakhir. Pertemuan itu dilaksanakan di Istanbul, Turki, Agustus 2017 lalu.
"Indonesia juga memperkuat pengembangan kapasitas atau capacity building dengan rakyat Palestina. Sejauh ini kita telah memberikan pelatihan terhadap ribuan warga negara Palestina yan mencakup beberapa program unggulan," ujar mantan Duta Besar RI di Belanda itu. (mus)