AS Masih Belum Jelaskan Penyebab Penolakan Panglima TNI

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Sumber :
  • Viva.co.id/Dinia Adrianjara

VIVA – Amerika Serikat masih belum menemukan sebab dari adanya pelarangan yang disampaikan secara mendadak kepada Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, untuk memasuki wilayah AS. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, yang telah berkomunikasi dengan pihak Kedutaan Besar AS untuk RI, maupun pemerintah AS secara langsung.

Brigjen Hendy Antariksa Pimpin Koopssus, Panglima TNI Sertijab 9 Pati di Posisi Strategis Lingkup Mabes TNI

"Mereka menyampaikan sedang berkoordinasi mencari tahu penyebabnya seperti apa," ujar Retno di Ruang VVIP Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa, 24 Oktober 2017.

Menurut Retno, secara formal, Indonesia dan AS sudah menganggap masalah ini selesai. Sebab, Kedubes AS telah menyampaikan permintaan maaf, juga penyesalan, atas insiden yang terjadi pada Sabtu, 21 Oktober 2017. Retno menyampaikan bahwa kedua negara juga terus berketetapan sebagai rekanan yang sama-sama strategis.

5 Pati TNI Naik Jadi Bintang 2, Marsma Yostariza Pimpin Jabatan Strategis

"Kalau terkait dengan konferensi, sudah tidak terkejar lagi. Tetapi, intinya adalah bahwa kunjungan (panglima TNI ke AS) kapan pun, mereka akan menyambut dengan hangat," ujar Retno.

Meski demikian, Retno menyampaikan, Indonesia tetap menuntut penjelasan resmi atas sebab pelarangan Gatot. Retno menyampaikan, Panglima Angkatan Bersenjata AS, Joseph Dunford, juga dituntut untuk melakukan komunikasi langsung dengan Gatot guna membuat penyelesaian masalah semakin jelas.

Oknum TNI AL yang Bunuh Wanita Tanpa Busana di Sorong Diamankan ke Pomal Lantamal

"Komunikasi langsung antara dua jenderal ini sangat membantu untuk menyelesaikan masalah," ujar Retno.

VIVA Militer: Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto

Kado Awal Tahun untuk Pasukan Elite Denjaka TNI AL dari Panglima TNI

Panglima TNI meresmikan gedung baru yang akan dijadikan homebase Denjaka dan memberikan alutsista baru untuk Denjaka TNI AL

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025