Jubir Kemlu: Menlu Sudah Bicara dengan Dubes AS

Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir (tengah)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dinia Adrianjara

VIVA – Kasus penolakan Panglima TNI Gatot Nurmantyo berbuntut panjang. Pemerintah Indonesia menyesalkan terjadinya pelarangan yang membuat panglima gagal berangkat ke AS pada Sabtu, 22 Oktober 2017.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan, Kemlu sudah melakukan langkah-langkah yang dilakukan segera setelah kabar penolakan Panglima TNI Gatot Nurmantyo untuk memasuki AS diterima pemerintah.

Melalui rilis yang diterima VIVA.co.id, Minggu, 22 Oktober 2017, Arrmanatha menjelaskan apa yang sudah dilakukan menanggapi kejadian tersebut.

Terkait kejadian kemarin malam dengan Panglima, langkah yg telah diambil Kemlu dan Menlu RI adalah:

1. KBRI Washington DC telah mengirim nota diplomatik kepada Kemlu AS untuk meminta klarifikasi terkait kejadian kemarin.

2. Kemlu RI pagi ini juga  mengirim nota diplomatik ke Kedubes AS di Jakarta untuk meminta keterangan/penjelasan terkait kejadian kemarin.

3. Menlu RI sudah bicara dengan Dubes AS di Jakarta hari ini meminta agar segera dapat memberi klarifikasi.

4. Mengingat Dubes AS sedang tidak di Jakarta, Wakil Dubes AS juga telah dipanggil untuk ke Kemlu besok guna memberikan keterangan.

Kolaborasi Menteri Kehutanan dengan TNI: Panglima Kerahkan Pasukan Jaga Kawasan Hutan

Rencananya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan berangkat ke Amerika Serikat pada Sabtu, 21 Oktober 2017.  Gatot berangkat ke negara Paman Sam untuk memenuhi undangan Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat Jenderal Joseph F Durford, Jr. Rencananya panglima akan bertolak menggunakan maskapai penerbangan Ettihad Airways.

Tapi di bandara Soekarno Hatta, pihak maskapai memberitahu, Gatot tak bisa berangkat karena tak ada izin untuk memasuki Amerika Serikat. (mus)

Mayjen TNI Ariyo Windutomo Ditunjuk Jadi Kasetpres Gantikan Heru Budi Hartono

Jenderal Listyo Ungkap Tantangan Berat yang Dihadapi TNI-Polri

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebut Pendidikan Reguler Angkatan LII Sesko TNI Tahun Anggaran 2024, merupakan komitmennya dan Panglima TNI Jenderal Agus.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024