Hotel Legendaris Myanmar Dilalap Api, Ada Korban Tewas
- REUTERS/Soe Zeya Tun
VIVA – Kebakaran besar telah menghancurkan sebuah hotel ikonik mewah di Yangon, Myanmar dan menewaskan setidaknya satu orang. Dua orang lainnya terluka dalam kobaran api yang dimulai sekitar pukul 03.00 waktu setempat di hotel Istana Kandawgyi tersebut.
Hotel yang sebagian besar terbuat dari kayu jati dan dibangun dengan gaya tradisional Birma itu merupakan salah satu hotel populer bagi wisatawan. Butuh ratusan petugas pemadam kebakaran dan beberapa jam untuk memadamkan api. Lebih dari 140 tamu hotel kini telah dievakuasi.
Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Berbagai laporan media menyebutkan, kebakaran terjadi karena adanya ledakan tabung gas. Sementara pihak lainnya menduga kebakaran dipicu listrik arus pendek.
"Sulit mengetahui mengapa kebakaran terjadi, penyebabnya sedang diselidiki," kata Htay Lwin, juru bicara dari Grup Htoo pemilik hotel sebagaimana diberitakan BBC, Kamis, 19 Oktober 2017.
Seorang tamu Amerika di hotel itu yang bernama Adrienne Frilot mengatakan bahwa dia tidak mendengar alarm kebakaran dan akhirnya terbangun ketika salah satu staf hotel mengetuk pintunya dengan panik.
"Kami menyadari ada yang tidak beres dan membuka pintu. Kami mencium adanya bau asap dan kemudian segera dievakuasi. Tidak ada alarm terdengar," katanya.
Para tamu kini telah dipindahkan ke hotel lainnya di wilayah Yangon.
Hotel yang terletak di tepi danau Kandawgyi ini dibangun pada tahun 1990-an. Namun bagian bangunan tertuanya berasal dari tahun 1930-an ketika situs tersebut digunakan sebagai klub dayung oleh perwira tentara Inggris.
Grup Htoo didirikan oleh konglomerat Myanmar bernama Tay Za yang punya relasi erat dengan rezim militer Myanmar.