Kongres Akbar Partai Komunis China Dihelat, Apa Pentingnya?

Perhelatan akbar Partai Komunis China 2017
Sumber :
  • REUTERS/Aly Song

VIVA – Perhelatan akbar lima tahunan Partai Komunis China dibuka pada Rabu, 18 Oktober 2017 dengan pengamanan super ketat. Dalam acara itu, Presiden China, Xi Jinping, berbicara di hadapan setidaknya 2000 delegasi Partai Komunis. Sekretaris Jenderal Partai Komunis China itu – jabatan politik tertinggi di Negeri Naga Merah – berbicara dalam pertemuan selama tiga jam.

Presiden Mengundurkan Diri, Vietnam Kini Dipimpin oleh Seorang Wanita

Menurut stasiun berita BBC, kongres akbar itu berlangsung setiap lima tahun sekali yang akan menjadi forum untuk menentukan arah kebijakan pemerintah China termasuk menentukan pemimpin kunci di negeri tirai bambu itu.

Disebutkan bahwa Xi Jinping yang sudah memimpin Partai Komunis China sejak tahun 2012 diharapkan masih akan bisa melanjutkan kepemimpinan pada periode mendatang. Kongres ini juga akan membahas arah kebijakan dan peta jalan China untuk lima tahun ke depan. Peta jalan itu akan diselesaikan pekan depan.

Presiden Vietnam Umumkan Mengundurkan Diri dari Jabatan

Pada akhir kongres akan diumumkan jajaran pimpinan baru di Partai Komunis China yang dikenal dengan Dewan Politbro, elite pimpinan pembuat keputusan di negeri tersebut.

Dalam pidatonya, Xi Jinping mengatakan bahwa China sudah memiliki pencapaian besar dengan karakteristik sosialisme era baru yang membuat China menjadi kekuatan besar baru di dunia. Dia juga menekankan bahwa China tak harus mencontoh gaya politik luar negeri bangsa lain untuk menjadi bangsa yang besar.

Ekonomi Sulit, Para Pengangguran di Tiongkok Terpaksa Tidur di Pipa Saluran Pembuangan

Dia juga membeberkan dalam forum tertutup mengenai dua level rencana China mengimplikasikan politik yang disebutnya sebagai Modernisasi Sosialis yang ditargetkan dicapai pada tahun 2050. (ren)

Presiden Xi Jinping di Kongres Partai Komunis Cina.

Terseret Kasus Korupsi, Pejabat Militer Cina 'Ditendang' Keluar dari Partai Komunis

Pejabat militer Cina itu bernama Sun Jinming terlibat kasus korupsi yang masuk kategori berat.

img_title
VIVA.co.id
19 Juli 2024