Presiden Filipina Umumkan Marawi Sudah Bebas dari ISIS

Operasi pembebasan Marawi dari ISIS oleh militer Filipina.
Sumber :
  • REUTERS/Romeo Ranoco

VIVA – Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, sudah mendeklarasikan pembebasan Marawi dari ISIS dan militan Maute oleh pasukan pemerintah yang beroperasi di wilayah itu selama beberapa bulan. Meski demikian, militer Filipina menyatakan masih ada 20 hingga 30 militan yang masih berada di Marawi dan berusaha melawan.

Selain itu disebutkan masih ada sekitar 20 sandera.

Dilansir Reuters, Duterte berbicara kepada pasukan pemerintah setelah dua tokoh kunci militan simpatisan ISIS disebutkan tewas dalam pertempuran dengan militer. Duterte mengatakan, operasi militer bisa dianggap sudah selesai dan saatnya membangun kembali kota yang berpenduduk lebih dari 200 ribu tersebut yang terletak di pulau Mindanao.

Pelaku Perencanaan Pembunuhan di Konser Taylor Swift di Wina Ditangkap, CIA: Ada Indikasi ISIS

"Saya menyatakan bahwa Kota Marawi sudah bebas dari teroris dan kini saatnya merehabilitasi," kata Duterte kepada para prajurit di Marawi, Filipina.

Diketahui bahwa Isnilon Hapilon, figur yang dianggap sebagai emir ISIS di Asia Tenggara dan Omarkhayam Maute, salah satu yang dianggap sebagai kalifah tewas pada Senin, 16 Oktober 2017 menurut laporan militer Filipina.

CIA Gagalkan Serangan Teroris di Konser Taylor Swift, Puluhan Ribu Nyawa Selamat

Operasi darurat militer di Marawi berlangsung sudah 148 hari dan merupakan salah satu periode krisis terberat di Filipina untuk memerangi terorisme. (ren)

Ilustrasi penangkapan terduga teroris

2 Teroris Jamaah Ansharut Daulah Dicokok di Bima, Begini Perannya

Densus 88 mencokok dua terduga teroris yang berperan sebagai tenaga pendidik dari jaringan Anshor Daulah di Bima, NTT

img_title
VIVA.co.id
7 September 2024