Terjerat Banyak Skandal, Uskup asal Indonesia Mundur

Uskup Hubertus Leteng
Sumber :
  • BISHOPS' CONFERENCE OF INDONESIA/BBC

VIVA.co.id – Paus Fransiskus sudah menerima pengunduran diri atas nama Uskup Hubertus Leteng asal Indonesia yang diketahui adalah Uskup di Keuskupan Ruteng. 

Paus Fransiskus: Saya Memikirkan Gaza ... Betapa Kejamnya

Hal itu terjadi menyusul adanya skandal yang menjerat Uskup Hubertus. Rekannya sesama pastor melaporkan bahwa Uskup Hubertus memiliki kekasih dan melakukan penggelapan dana gereja hingga US$120 ribu.

Dilansir BBC, Uskup Hubertus sebelumnya sudah membantah skandal yang dituduhkan kepadanya. Namun dia tak memberi keterangan lebih lanjut hingga kemudian mundur dari jabatan yang cukup tinggi di struktur Gereja Katolik tersebut.

Kain keffiyeh yang Digunakan Patung Kelahiran Yesus Jadi Sorotan Saat Dipamerkan Paus Fransiskus, Simak Sejarahnya

Uskup Hubertus Leteng saat ini berusia 58 tahun. Dia seharusnya baru akan pensiun 17 tahun lagi. 

Vatikan juga sedang menyelidiki penyelewengan dana yang diduga dilakukan Uskup Hubertus yang disebut secara diam-diam meminjam uang sebesar US$94 ribu dari Konferensi Uskup Indonesia. Pula dia disebut mengambil uang US$30 ribu tanpa pertanggungjawaban. Uskup tersebut pernah berkelit bahwa uang itu digunakan untuk pemberdayaan orang-orang miskin.

Pesan Paus Fransiskus untuk Suriah Pasca Kejatuhan Rezim Assad

Hingga Juni tahun 2017 ini disebutkan sudah ada 70 pastor yang mengundurkan diri berkaitan dengan adanya penyelidikan yang dilakukan oleh Vatikan di berbagai negara. Mengenai alasan mundurnya Uskup Hubertus tersebut, tidak dijelaskan oleh Vatikan.

Sementara Keuskupan Ruteng juga sudah merilis resmi soal pengunduran diri Hubertus Leteng. Untuk itu telah diangkat pengganti sementara untuk jabatan yang sama yaitu Administrator Apostolik, Mgr Silvester San untuk melakukan tugas sebagai Uskup Ruteng. (ase)

Paus Fransiskus (Doc: Media Vatikan)

Pesan Natal Paus Fransiskus Singgung Ukraina dan Masyarakat yang Kelaparan di Gaza

Paus Fransiskus menyerukan agar perang di Ukraina dan Gaza diakhiri. Seruan itu dikemukakannya saat menyampaikan pesan Natal di depan jemaat di Basilika Santo Petrus.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024