Terima PM Laos, Jokowi Ingatkan Pentingnya Isu Rohingya
- VIVA.co.id/Agus Rahmat
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Laos Thongloun Sisoulith dan istri PM Laos, Naly Sisoulith di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis 12 Oktober 2017.
Penyambutan dilakukan dengan upacara kenegaraan. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemerintah Indonesia sangat senang dengan kerja sama kedua negara yang telah terjalin selama ini.
"Selamat datang yang mulia Perdana Menteri Laos. Tahun 2017 hubungan Indonesia-Laos kita peringati 60 tahun hubungan bilateral," kata Presiden Jokowi.
Selama menjalin hubungan bilateral dalam kurun waktu 60 tahun itu, Presiden Jokowi menyebutkan, sepenuhnya berjalan dengan baik. Hal ini terjadi karena antara kedua negara ada saling percaya dan sama-sama menjunjung tinggi prinsip-prinsip hubungan yang baik.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi juga menyinggung beberapa hal terkait ASEAN yang mana kedua negara menjadi bagiannya termasuk soal peran ASEAN dalam konflik kemanusiaan di Rakhine, Myanmar.
"Yang Mulia, dalam pertemuan tadi kita telah membahas isu ASEAN dan kawasan dan kita telah sepakat membantu penyelesaian permasalahan di Rakhine State Myanmar. Saya yakin pertemuan ini akan makin mempererat hubungan kedua negara," imbuh Jokowi.
Setelah pertemuan bilateral, dilakukan pula penandatanganan MoU di bidang pendidikan, perdagangan maupun perindustrian.