Senin Pekan Depan, Katalunya Deklarasikan Kemerdekaan

Warga Katalunya berkumpul mendukung referendum.
Sumber :
  • REUTERS/Enrique Calvo

VIVA.co.id – Katalunya dipastikan akan mendeklarasikan kemerdekaannya dari Spanyol pada Senin pekan depan. Langkah ini dilakukan setelah 90 persen warganya mendukung pemisahan diri meski referendum itu mendapat pertentangan dari berbagai pihak.

Pidato Perdana di MPR, Muzani Minta Pemerintah Gunakan Pengaruh Tekan Konflik Timur Tengah

Pemimpin Katalunya, Carles Puigdemont mengatakan, dia telah memilih mediasi untuk menemukan jalan keluar dari krisis tersebut. Namun pemerintah Spanyol menolaknya. Sementara Perdana Menteri Mariano Rajoy menanggapinya dengan meminta Katalunya harus kembali pada aturan dasar hukum terlebih dahulu sebelum melakukan perundingan lebih jauh.

Sementara Mireia Boya, Anggota Parlemen Katalunya dari partai pro-kemerdekaan Popular Unity Candidacy mengatakan, deklarasi kemerdekaan akan diikuti dengan sebuah sidang Parlemen pada Senin depan untuk mengevaluasi hasil pemungutan suara tanggal 1 Oktober 2017 lalu.

Pimpinan MPR Ingatkan Prabowo soal Utang RI untuk Perjuangkan Kemerdekaan Palestina

"Kami tahu bahwa mungkin akan ada pembalasan dan penangkapan. Tapi kami siap dan dalam hal apa pun tidak akan dihentikan," kata Boya melalui akun Twitter seperti dikutip Reuters, Kamis, 5 Oktober 2017.

Puigdemont mengatakan bahwa dia akan meminta Parlemen Katalunya untuk menyatakan kemerdekaan setelah referendum yang oleh pemerintah Spanyol dan pengadilan konstitusinya dianggap sebagai aksi ilegal.

Menlu Retno: Jangan Tinggalkan Palestina Sendirian di Tengah Hak-hak Mereka Dirampas

"Saya yakin dalam beberapa hari ke depan, kita akan menunjukkan yang terbaik dari negara kita ketika institusi Katalunya harus menerapkan hasil referendum," tegas Puigdemont.
 

VIVA Militer: Presiden Venezuela, Nicolas Maduro

Presiden Venezuela Ucap "Insyaallah" Nyatakan Dukungan untuk Kemerdekaan Palestina

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, menyatakan dukungan penuh untuk Palestina dalam pertemuan puncak ke-24ALBA-TCP yang digelar di Venezuela.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024