Rencana Kunjungi Asia, Pangeran Charles Tolak ke Myanmar
- REUTERS/Ben Stansall / Pool / Files
VIVA.co.id – Pangeran Charles akan melakukan serangkaian kunjungannya ke Asia Tenggara dan India akhir bulan ini. Namun, pewaris takhta Inggris itu tidak akan mengunjungi Myanmar.
Laporan media bulan lalu mengatakan, semula kunjungan resmi ke Myanmar telah termasuk dalam daftar kunjungan Pangeran. Rencananya kunjungan itu akan dilakukan atas nama pemerintah Inggris. Pihak kerajaan pun mengakui bahwa hal itu telah termasuk dalam jadwal kunjungan. Tapi setelah serentetan kekerasan dan tuduhan pembersihan etnis di negara itu, rencana kunjungan dibatalkan.
Pangeran Charles dan istrinya, Camilla, akan berkunjung ke Singapura, Malaysia dan kemudian ke India, di mana dia akan bertemu dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi.
"Kami melihat berbagai opsi di wilayah ini dan seperti yang kami umumkan, kami akan melanjutkan kunjungan ke Singapura dan Malaysia," kata Philip Malone, Wakil Kepala Departemen di Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris.
Bulan lalu, Inggris telah menangguhkan program pelatihan militer dengan Myanmar karena kekerasan yang terjadi di negara itu dan hubungan diplomatik yang memburuk.
Charles dan Camilla akan memulai tur mereka di Singapura pada tanggal 31 Oktober sebelum pergi ke Malaysia, di mana mereka akan merayakan 60 tahun hubungan diplomatik sejak bekas koloni Inggris tersebut merdeka. Selanjutnya ia akan melanjutkan tur selama 11 hari itu ke India.