Jokowi Kutuk Penembakan Brutal di Las Vegas
- REUTERS/Las Vegas Sun/Steve Marcus
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo mengutuk keras aksi penembakan brutal yang terjadi di Las Vegas, Amerika Serikat, 1 Oktober 2017 waktu setempat. Penembakan terjadi saat berlangsungnya festival musik country bertajuk 'Route 91 Harvest Site' di dekat Hotel Mandalay Bay.
"Kita mengutuk aksi terorisme seperti itu, aksi penembakan seperti yang terjadi di Las Vegas, dengan korban yang begitu banyak," ujar Presiden Jokowi, di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Selasa 3 Oktober 2017.
Berdasarkan keterangan pejabat LVMPD, Sherriff Joseph Lombardo dalam keterangannya Selasa, 3 Oktober 2017, untuk sementara sudah 59 orang dinyatakan tewas. Sementara 519 orang menderita luka-luka.
"Kita juga menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya," kata Jokowi.
Kepala Negara juga sudah mendapatkan laporan, bahwa tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban pada aksi brutal itu. Presiden juga berharap, pemerintah Amerika Serikat tetap tabah menghadapi cobaan ini.
"Saya yakin pemerintah Amerika tetap tegar dan punya kiat dalam menghadapi ancaman-ancaman terorisme seperti itu," kata Jokowi.
LVMPD menyatakan, pelaku diketahui bernama Stephen Craig Paddock, dia menembaki kerumunan penonton festival musik itu dari lantai 32 Hotel Mandalay Bay, dengan menggunakan senjata otomatis.
Saat penembakan terjadi, di acara musik itu ditaksir ada sebanyak 20 ribu penonton yang datang. Mereka dibantai dengan dihujani peluru-peluru tajam yang ditembakkan Paddock.
LVMPD menyebut, kepolisian, SWAT dan FBI masih menyelidiki kasus ini, setelah melakukan olah TKP di Hotel Mandalay Bay, petugas kini menggeledah rumah pelaku yang berada di wilayah Nevada.