Trump Sebut Penembak Brutal Las Vegas 'Setan Sejati'
- REUTERS/Jim Bourg/File Photo
VIVA.co.id – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut pelaku penembakan yang menewaskan 59 orang di Las Vegas dan melukai lebih dari 500 orang sebagai 'setan sejati'.
"Persatuan kita tidak bisa dihancurkan oleh setan. Ikatan yang ada tidak bisa dipatahkan oleh kekerasan, meski kita sangat mengutuk atas pembunuhan (di Las Vegas) tanpa alasan," ujar Trump di Gedung Putih seperti dikutip dari the guardian, Selasa, 3 Oktober 2017.
Trump bahkan berencana akan mengunjungi Las Vegas pada Rabu, 4 Oktober 2017, sebagai bentuk bela sungkawanya atas penembakan brutal tersebut. Ia juga menggelar aksi mengheningkan cipta selama satu menit di halaman gedung putih.
My warmest condolences and sympathies to the victims and families of the terrible Las Vegas shooting. God bless you!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) October 2, 2017
Sejauh ini, kepolisian Las Vegas telah memastikan pelaku penembakan brutal adalah seorang pria bernama Stephen Paddock (64 tahun).
Pelaku diduga melakukan tembakan dari lantai 32 Hotel Mandalay Bay ke arah konser ruang terbuka yang berada tak jauh dari hotel. Saat ditemukan, Stephen Paddock sudah dalam kondisi tewas diduga bunuh diri. Bersamanya ikut ditemukan 10 pucuk senjata api laras panjang.
Ototritas Indonesia sejauh ini masih terus memantau apakah ada warga negara Indonesia yang menjadi korban penembakan yang terjadi pada Minggu malam, 1 Oktober 2017 itu.