Ingin 'Jinakkan' AS, Jutaan Pemuda Korut Daftar Militer

Warga Korea Utara saat memperingati hari nasional negara tersebut di Pyong yang.
Sumber :
  • KCNA/via REUTERS

VIVA.co.id – Korea Utara mengklaim bahwa 4,7 juta warganya telah mengajukan diri untuk bergabung dan mendaftar sebagai anggota militer. Tingginya pendaftar militer ini terjadi sejak Kim Jong-un mengancam untuk "menjinakkan" Presiden Amerika Donald Trump "dengan api" pekan lalu.

Rudal Nuklir Korut Diduga Masuk ke Rusia Lewat Darat

Menurut surat kabar Rodong Sinmun, sebagaimana dikutip USA Today, jutaan laki-laki dan 1,22 juta perempuan berusia muda mengatakan mereka ingin mendaftar untuk melawan Amerika Serikat.

Pyongyang sebelumnya mengklaim bahwa warga Korea Utara secara sukarela bergabung dengan militer sebagai bagian dari kampanye propaganda untuk meningkatkan solidaritas.

Saling Serang, Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara untuk Hancurkan Ukraina

Seperti diketahui, langkah pemuda untuk bergabung dengan militer Korea Utara terjadi setelah Kim mengeluarkan sebuah pernyataan bahwa dia segera “menjinakkan” Trump dengan “api”. Ini diungkapkan setelah Trump pada Sidang Majelis Umum PBB di New York menegaskan akan menghancurkan Korea Utara secara total.

Sementara itu, China, salah satu sekutu Pyongyang yang paling penting, memerintahkan penutupan perusahaan Korea Utara di China dan menutup perusahaan gabungan China-Korut dalam jangka waktu 120 hati ke depan, sesuai dengan sanksi terbaru PBB yang dikeluarkan 12 September lalu.

Ratusan Tentara Korut Terkapar di Rumah Sakit, Perawat Rusia: Pergi Kalian ke Neraka!
VIVA Militer: Mayat tentara Korea Utara yang tewas dalam perang di Rusia

Kim Kang Solat dan Belek Aganak, Tentara Korut yang Mati Bawa Dokumen Palsu

Ada seorang lagi tentara Korut tewas membawa dokumen palsu.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024