Korban Gempa Ratusan, Warga Meksiko Padati Gereja
- REUTERS/Ginnette Riquelme
VIVA.co.id – Warga Meksiko memadati gereja-gereja pada hari Minggu, untuk berdoa bagi korban gempa paling mematikan di negara tersebut dalam 32 tahun terakhir. Hingga kini, tim penyelamat masih mencari kemungkinan korban selamat yang terjebak di bawah reruntuhan.
Saat gempa susulan mengguncang Meksiko barat daya, jumlah korban tewas akibat gempa berkekuatan 7.1 SR hingga Rabu lalu telah melonjak menjadi 320 orang. Akibat rusaknya ribuan bangunan, korban selamat pun terpaksa tidur di jalanan, dengan perkiraan kerugian gempa mencapai USD 8 miliar.
Banyak warga mengalami trauma karena gempa besar kedua yang mengguncang Meksiko semasa hidup mereka, setelah gempa dahsyat di tahun 1985 telah menewaskan sekitar 10 ribu orang.
Diberitakan Reuters, Senin, 25 September 2017, di Basilika Our Lady of Guadalupe, gereja nasional mayoritas Katolik Roma, ribuan orang berkumpul untuk berdoa.
"Saya datang untuk meminta Tuhan memberi kekuatan bagi orang-orang yang kehilangan kerabat dan meminta agar kita terus dilindungi. Terima kash untuk semua orang yang datang dari negara lain untuk membantu," kata Maria Gema Ortiz, seorang warga berusia 69 tahun.
Selain di bangunan gereja, banyak warga juga yang membentuk tempat-tempat ibadah darurat di dekat bangunan dan gedung yang runtuh, untuk mendoakan keluarga maupun kerabat mereka yang menjadi korban.
Lebih dari 44 ribu sekolah negeri di enam negara bagian tersebut akan kembali beroperasi pada hari Senin ini. Namun hanya 103 dari 4.000 sekolah negeri di Mexico City yang akan dibuka, sehingga tidak menghalangi upaya penyelamatan dan pertolongan.