230 Orang Tewas akibat Gempa Meksiko
- REUTERS/Ginnette Riquelme
VIVA.co.id – Gempa besar berkekuatan 7,1 Skala Richter yang mengguncang Meksiko menimbulkan jumlah korban jiwa yang cukup banyak. Sekitar 230 orang dikabarkan meregang nyawa, sebagian besar karena tertimpa reruntuhan bangunan.
Tim SAR masih terus bekerja menggali dan mencari korban yang diduga masih terjebak dalam reruntuhan. Sekitar 21 anak dan empat orang dewasa ditemukan tewas setelah sekolah swasta tempat mereka berada runtuh karena gempa.
Diberitakan oleh The Guardian, Kamis, 21 September 2017, lebih dari 40 gedung runtuh total di Mexico City, sedangkan ribuan lainnya rusak parah atau menjadi tidak stabil. Di kota ini, sekitar 100 warga dikabarkan meninggal dunia.
Wali kota Mexico City mengatakan, tim SAR berhasil mengevakuasi 52 orang dengan selamat dari reruntuhan. Beberapa orang juga dikabarkan masih dalam proses evakuasi dan diharapkan bisa selamat meski sudah dua hari tertimbun.
Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto dikabarkan telah mengunjungi Jojutla, sebuah kota kecil di negara bagian Morelos. Di kota ini dikabarkan ratusan rumah dan area bisnis hancur.
Presiden AS Donald Trump telah menyampaikan duka cita mendalam pada Presiden Meksiko. Gedung Putih juga menawarkan bantuan tim SAR.
Presiden Meksiko menetapkan tiga hari masa berkabung untuk menghormati korban dan keluarganya. Pena Nieto juga memerintahkan untuk mengevakuasi ratusan pasien dari rumah sakit yang hancur di tengah terhentinya pasokan listrik di sebagian besar wilayah, dan kekhawatiran gedung-gedung yang berpotensi runtuh.
Ini adalah gempa bumi kedua yang menggoyang Meksiko dalam dua pekan terakhir dengan kekuatan besar. Gempa bumi pertama terjadi sekitar dua pekan lalu dengan kekuatan 8,2 Skala Richter. Meski kekuatannya lebih besar, jumlah korban gempa pertama tak sebanyak gempa kedua. (art)