Hampir Mati Setelah Daki Gunung Hanya Bercelana Dalam

Mobil ambulans/ilustrasi.
Sumber :
  • VIVAnews/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Setiap orang yang berencana mendaki Gunung Snowdon di Wales saat ini diwajibkan berpakaian layak setelah seorang remaja terkena hipotermia lantaran mendaki gunung hanya mengenakan celana dalam alias kolor.

Telantarkan Temannya yang Hipotermia, Rombongan Pendaki Gunung Slamet Di-blacklist 5 Tahun

Mobil ambulans segera didatangkan setelah Nathan French berusia 19 tahun dari Halewood di Merseyside menyelesaikan pendakian gunung tertinggi di Wales tersebut. Dia berhasil mencapai ketinggian 1.805 Meter. Namun ketika tiba di puncak, temperatur tubuhnya langsung menurun drastis.

Layanan darurat juga segera dipanggil untuk mengecek kesehatan remaja tersebut setelah kembali dari puncak gunung. Paramedis menemukan gula darah dan tekanan darahnya turun sehingga ia mulai menderita hipotermia.

Viral! Pria Ini Rela Temani Pendaki Lain yang Alami Hipotermia usai Ditinggalkan Temannya Demi Puncak

Menurut laman The Guardian, French yang tubuhnya hanya ditutupi kolor ala tokoh Superman saat mendaki berencana melakukan aksinya untuk menggalang dana amal untuk penderita demensia di Inggris. Diketahui bahwa neneknya sedang mengalami penyakit tersebut.

"Kami bersimpati pada penggalangan dana amal dengan tujuan yang mulia namun kami justru mempertanyakan sejauh mana perencanaannya mendaki hanya  dengan pakaian seperti itu," kata Miles Hill, salah satu tim penyelamat.

8 Risiko yang Sering Diabaikan saat Naik Gunung, Pendaki Wajib Tahu!

Hill mengatakan saat puncak musim panas, puncak Snowdon bisa  bersuhu 10 derajat dan lebih dingin dibandingkan Llanberis, desa di kaki gunungnya.  

"Setiap orang yang akan mendaki harus membawa cukup peralatan, pakaian dan makanan agar bisa bertahan selama perjalanan termasuk tahan perubahan cuaca yang buruk," ujarnya. (ren)

Ibu kehilangan anaknya dalam serangan Israel di Gaza

Bayi Meninggal karena Hipotermia di Gaza Bukti Parahnya Krisis Kemanusiaan, Menurut IFRC

Kepala IFRC Jagan Chapagain mendesak akses kemanusiaan segera ke Jalur Gaza di tengah mencuat laporan kematian bayi baru lahir dan balita akibat hipotermia.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025