Hampir Mati Setelah Daki Gunung Hanya Bercelana Dalam

Mobil ambulans/ilustrasi.
Sumber :
  • VIVAnews/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Setiap orang yang berencana mendaki Gunung Snowdon di Wales saat ini diwajibkan berpakaian layak setelah seorang remaja terkena hipotermia lantaran mendaki gunung hanya mengenakan celana dalam alias kolor.

Pria Sembunyi di Ruang Roda Pesawat Tujuan Paris-Aljazair, Begini Kondisinya Sekarang

Mobil ambulans segera didatangkan setelah Nathan French berusia 19 tahun dari Halewood di Merseyside menyelesaikan pendakian gunung tertinggi di Wales tersebut. Dia berhasil mencapai ketinggian 1.805 Meter. Namun ketika tiba di puncak, temperatur tubuhnya langsung menurun drastis.

Layanan darurat juga segera dipanggil untuk mengecek kesehatan remaja tersebut setelah kembali dari puncak gunung. Paramedis menemukan gula darah dan tekanan darahnya turun sehingga ia mulai menderita hipotermia.

Korban Tewas Meningkat Jadi 137 Orang dan Belasan Jiwa Belum Ditemukan

Menurut laman The Guardian, French yang tubuhnya hanya ditutupi kolor ala tokoh Superman saat mendaki berencana melakukan aksinya untuk menggalang dana amal untuk penderita demensia di Inggris. Diketahui bahwa neneknya sedang mengalami penyakit tersebut.

"Kami bersimpati pada penggalangan dana amal dengan tujuan yang mulia namun kami justru mempertanyakan sejauh mana perencanaannya mendaki hanya  dengan pakaian seperti itu," kata Miles Hill, salah satu tim penyelamat.

Kekurangan Oksigen, 12 Pendaki Gunung Everest Meninggal Dunia

Hill mengatakan saat puncak musim panas, puncak Snowdon bisa  bersuhu 10 derajat dan lebih dingin dibandingkan Llanberis, desa di kaki gunungnya.  

"Setiap orang yang akan mendaki harus membawa cukup peralatan, pakaian dan makanan agar bisa bertahan selama perjalanan termasuk tahan perubahan cuaca yang buruk," ujarnya. (ren)

Pendaki menelusuri jalur Gunung Kembang via Blembem di Wonosobo, Jawa Tengah.

8 Risiko yang Sering Diabaikan saat Naik Gunung, Pendaki Wajib Tahu!

Keamanan dan keselamatan menjadi faktor utama ketika mendaki gunung. Mengingat aktivitas ini bukan olahraga biasa, banyak risiko yang bisa saja mengintai saat naik gunung

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024