Terungkap, Tersangka Ledakan Kereta Bawah Tanah London
- Facebook/Independent.co.uk
VIVA.co.id – Dua orang tersangka pelaku ledakan di stasiun kereta bawah tanah Parsons Green, London, Inggris merupakan dua orang imigran. Mereka pengungsi yang diasuh pasangan berkebangsaan Inggris. Yang pertama berusia 18 tahun dan ditangkap polisi pada saat berada di Dover. Yang lainnya berusia 21 tahun kini ditahan di Hounslow setelah ditangkap pada saat akan membeli tiket ferry ke Calais.
Yahyah Farroukh yang berusia 21 tahun menyebut dirinya berasal dari Damaskus, Suriah. Identitas itu dia tuliskan di akun Facebook-nya. Di salah satu foto di media sosial, Yahyah sengaja berswafoto bergaya dengan mantel berkerah bulu.
Dia dan pria berusia 18 tahun diketahui ternyata diasuh pasangan warga negara setempat, Penelope (71) dan Ronald Jones (88). Mereka diketahui mendirikan MBES semacam yayasan yang menampung pengungsi dan mengasuh hingga ratusan anak pengungsi sebagaimana dilansir Independent.
Sementara rumah mereka di Sunbury-on-Thames diketahui sudah digeledah oleh polisi.
Sebelumnya terjadi ledakan di stasiun kereta bawah tanah Parsons Green yang melukai sedikitnya 30 orang. Diduga ledakan itu merupakan efek bom yang tak meledak dengan sempurna.
Sementara ISIS sudah mengklaim menjadi dalang serangan ini. Mereka menyebut pelaku adalah prajurit kilafah.