Polisi Ciduk Dua Pelaku Teror Bom Kereta London

Polisi Inggris berjaga saat terjadinya aksi teror di London Bridge, Kota London, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • Reuters/Neil Hall

VIVA.co.id – Kepolisian London, Inggris, telah menangkap dua pria yang masing-masing berumur 18 serta 21 tahun karena diduga memiliki keterkaitan dengan peristiwa teror bom di Stasiun Kereta Api Parsons Green pada Jumat, 15 September 2017. Serangan teror tersebut sedikitnya melukai 30 orang.

Promo Rp 1 saat HUT TNI, Stasiun Manggarai dan Bundaran HI Dipadati Warga Menuju Monas

Dilansir dari Reuters, Minggu, 17 September 2017, polisi menangkap dua pelaku ini dalam waktu yang berbeda.

Pria pertama berusia 18 tahun ditangkap pada Sabtu waktu setempat, 16 September 2017, di Pelabuhan Dover, sebelah tenggara London. Penangkapan ini diklaim sebagai langkah signifikan kepolisian dalam menanggulangi tindakan teror.

188.481 Orang Naik LRT Selama Libur Lebaran di Sumsel, Naik Drastis

Sementara, penangkapan terbaru terhadap pria berumur 21 tahun, baru dilakukan menjelang tengah malam di distrik Hounslow, London Barat. Mereka ditangkap dengan dasar hukum Undang Undang Terorisme Inggris.

Serangan pada Jumat adalah serangan teror keempat yang terjadi di Inggris sepanjang 2017. Sebelumnya, serangan teror terjadi di Westminster, Jembatan London, serta Taman Finsbury pada Maret dan Juni. Kelompok teroris ISIS mengklaim sebagai pihak yang melancarkan serangan terakhir.

Hari Terakhir Cuti Lebaran 2024, KAI Sumut Angkut 10.700 Penumpang

Selain melakukan penangkapan, polisi juga sempat menyerbu sebuah bangunan di Sunbury dan Stanwell, Surrey. (one)

Wapres Gibran tinjau proyek tram tenaga baterai hasil produkso PT INKA di Stasiun Purwosari.

Kunker Perdana di Solo, Wapres Gibran Tinjau Tram Baterai Pertama Buatan PT INKA

Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja perdana di kota kelahirannya, Solo Jateng. Dalam kunjungannya itu, ia mengecek battery tram, trak listrik

img_title
VIVA.co.id
2 November 2024