Ledakan di London, Petugas Anti-Teror Siaga Penuh
- SYLVAIN PENNEC/via REUTERS
VIVA.co.id – Sejumlah orang dikabarkan terluka menyusul sebuah ledakan di stasiun bawah tanah Parsons Green, London bagian barat, Jumat pagi waktu setempat atau sore WIB. Saksi mata di lokasi kejadian melihat sejumlah orang mengalami luka bakar dan terluka, sambil bergegas keluar dari stasiun.
Otoritas Transportasi London (TfL) mengatakan bahwa jalur kereta api bawah tanah dihentikan sementara, karena adanya peringatan keamanan yang dikeluarkan pada pukul 8.20 pagi waktu setempat.
"Kami mengetahui sebuah insiden di stasiun Parsons Green. Petugas berada di tempat kejadian. Stasiun tersebut ditutup. Petugas anti-teror dan keamanan memantau situasi tersebut," kata juru bicara British Transport Police, seperti dikutip Independent, Jumat 15 September 2017.
Pemadam kebakaran dan paramedis telah dipanggil, dan Polisi Metropolitan mengatakan bahwa mereka mengetahui kejadian tersebut dan petugasnya juga berada di tempat kejadian. Polisi bersenjata dilaporkan berada di stasiun tersebut. Petugas anti-teror juga sudah bersiap siaga di sekitar lokasi ledakan.
Laporan yang beredar media sosial mengklaim sebuah tas meledak, dengan gambar-gambar menunjukkan puing-puing yang membara di jalur kereta distrik. "Kami melihat gumpalan terbang ke bawah dan kami langsung keluar dari pintu yang terbuka," ungkap seorang saksi.
Gambar menunjukkan sebuah ember putih, nampaknya dengan kabel yang tertinggal dari dalamnya, di dalam apa yang tampak sebagai tas freezer Lidl supermarket.
Enam mobil pemadam kebakaran dan sekitar 50 petugas pemadam kebakaran, ditambah petugas spesialis telah dikirim ke stasiun tersebut. (ren)
Dibangunkan Ledakan, Warga Kiev Sempat Merasa Telat Selamatkan Diri
Saat penduduknya terbangun karena suara ledakan di kejauhan, ketakutan terburuk mereka menjadi kenyataan: Kiev, ibu kota yang indah diserang rudal-rudal Rusia.
