Melirik Canggihnya Kapal Perang Siluman Amerika USS Coronado
- VIVA.co.id/Dinia Adrianjara
VIVA.co.id – Membuktikan komitmen kerja samanya dengan Indonesia, kapal perang Amerika Serikat berjenis Independence Class, USS Coronado, hari ini, Kamis, 14 September 2017, singgah di Jakarta. Kapal canggih tersebut merepresentasikan kemampuan Amerika yang berfokus terhadap kerja sama pertahanan di kawasan Asia Pasifik.
Komandan USS Coronado, Letkol Laut Douglas K. Meagher, mengatakan kunjungan pertama kapal tersebut ke Indonesia menjadi sebuah kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan kerja sama dengan Angkatan Laut Indonesia.
"Tujuan utama kunjungan Coronado adalah untuk membangun kerja sama maritim dengan Indonesia. Meskipun hanya berkunjung selama 24 jam, namun kami sangat mengapresiasi kesempatan ini untuk bertemu dengan partner, Indonesia," kata Meagher di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
USS Coronado merupakan kapal Independence Class yang unggul dalam kecepatan, ketangkasan serta dimensi kapal yang sempurna untuk menjalankan tugasnya. Memiliki desain trimaran, kapal perang ini memiliki teknologi siluman dan sistem operasional yang sangat canggih.
Kapal perang untuk medan di pesisir laut atau Littoral Combat Ship ini memiliki daya angkut beban sebesar 2.300 ton untuk muatan ringan. Sementara untuk muatan penuh, kapal yang memiliki panjang 418 kaki ini dapat menampung hingga 3.100 ton muatan penuh.
Kapal ini memiliki sistem modul yang memungkinkan untuk melakukan berbagai fungsi operasi seperti penyapu ranjau, operasi antikapal selam dan terlibat dalam perang permukaan. Senjata konvensiobal utama USS Coronado adalah satu buah kubah dengan meriam kaliber 57mm BAe Systens Mk 110 series.
"Senjata ini sangat akurat dan berakurasi tinggi, yang bisa menembak sekitar 220 round per menit, dan secara signifikan lebih cepat daripada kapal angkatan laut pada umumnya," ungkap Meagher.
Selain memiliki persenjataan utama, USS Coronado juga memiliki sepasang heli MH-60R "Seahawk" berukurang sedang, yang dapat terbang dari dek. Kapal ini juga memiliki kemampuan untuk mengoperasikan sistem penerbangan nirawak MQ-8 "Firescout" yang dilengkapi dengan baling-baling.
Dengan adanya persenjataan utama dan perlengkapan lainnya, memungkinkan USS Coronado untuk melakukan pengintaian, baik itu dari atas langit, juga dalam misi pencarian jejak. Helikopter juga dilengkapi peralatan antikapal laut dan kapal selam, untuk memperluas jangkauan taktis kapal.
"Kapal ini memiliki sekitar 75 awak, di mana 40 orang di antaranya bertugas untuk mengoperasikan komponen dan staf spesialis misi," ujarnya.
Sementara itu, kapal perang tersebut juga memiliki dua mesin turbin gas buatan General Electric LM2500, yang digabungkan dengan empat buah generator diesel untuk menjalankan dua buah poros. Dengan mesin seperti itu, USS Coronado bisa melaju dengan kecepatan lebih dari 40 knot dengan jangkauan operasi sekitar 5.000 mil. (ase)