Flakka Dikenal dengan Narkoba Zombie, Makan Banyak Korban
- Pixabay/the3cats
VIVA.co.id – Penyalahgunaan narkoba flakka beberapa kali pernah menjadi pemberitaan. Salah satunya yang dikaitkan dengan kasus pembunuhan oleh Austin Harrouff (19 tahun) yang membunuh dua orang bernama Michelle Mishon (53) dan John Stevens (59) di Amerika Serikat.
Dilansir laman Independent, pada saat itu yakni tahun 2015, Sheriff wilayah Martin County, William Snyder, menduga bahwa pelaku sedang dalam pengaruh obat flakka. Dilaporkan selain membunuh kedua korban, Austin juga kedapatan polisi sedang menggigit-gigit badan korban. Tingkahnya persis seperti zombie yang digambarkan dalam film-film.
"Kalau lihat kejadian seperti ini, bisa jadi memang karena pengaruh flakka," kata Sheriff Snyder.
Meski kemudian tidak dipastikan bahwa yang digunakan Austin adalah flakka, disebutkan dia sedang dalam pengaruh obat yang menimbulkan efek halusinasi.
Flakka disebutkan seperti mariyuana sintetis yang pernah juga menjadi tren di New York. Flakka menjadi perhatian publik sejak tahun 2015 menyusul video viral yang merekam tingkah laku orang-orang yang bertindak aneh dan diduga sedang dalam pengaruh flakka.
Bahkan di Broward County, Florida, AS, pada tahun 2015 dilaporkan ada kematian hingga 60 orang baik terkait penggunaan flakka dan imbas penggunaannya hanya 14 bulan setelah flakka mulai dikenal di wilayah itu.
Di siaran NBC News saat itu dihadirkan seorang wanita berusia 37 tahun yang mengaku kecanduan dengan flakka.
"Saya ingat sekali saat menggunakannya saya jadi kejang dan paranoid. Saya selalu berpikir bahwa orang lain akan menyerang saya, orang lain sedang mengejar saya dan mereka semua sedang mengata-ngatai saya," kata perempuan tersebut. (one)