Sebulan, Israel Menahan hingga 522 Warga Palestina

Palestina
Sumber :

VIVA.co.id – Pihak berwenang Israel telah menahan 522 warga Palestina dalam kurun waktu selama Agustus 2017. Laporan yang dikeluarkan oleh Palestinian Prisoners Club, Al Mezan Centre for Human Rights dan Commission of Detainees itu mengungkapkan bahwa sebagian besar penangkapan Israel terjadi di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Media Asing Soroti Pelaksanaan Olimpiade Paris 2024 Ditunggangi Konflik Global dan Keamanan Siber

Di antara warga Palestina yang ditangkap bulan lalu, 130 di antaranya adalah anak di bawah umur dan 16 orang merupakan wanita. Pada jumlah tahanan administratif, laporan tersebut menunjukkan bahwa Israel telah mengeluarkan sekitar 134 perintah administratif, 61 di antaranya adalah tahanan baru.

Sementara itu, 73 lainnya dikeluarkan terhadap tahanan Palestina untuk orang yang berulang.

Israel Bom Sekolah di Palestina Pakai Amunisi dari Amerika Serikat

Diberitakan Middle East Monitor, Kamis 14 September 2017, organisasi Palestina kembali mengeluarkan kecaman keras mereka terhadap pelanggaran Israel atas hukum kemanusiaan internasional.

Sementara itu, kelompok hak asasi manusia meminta agar masyarakat internasional ikut melakukan intervensi untuk memaksa Israel menghormati hak-hak rakyat Palestina. Mereka menuntut pihak-pihak yang berkepentingan menjaga solidaritas terhadap hal yang dialami Palestina.

Miris! Anak-Anak Gaza Terpaksa Menghabiskan 8 Jam Sehari untuk Mencari Makanan

Laporan gabungan tersebut didasarkan pada statistik jumlah penangkapan Israel pada Agustus, jumlah total tahanan Palestina di penjara Israel, jumlah aktivis Palestina yang sedang ditahan dan jumlah anak-anak Palestina yang ditangkap.

Israel saat ini menahan hingga 6.300 tahanan Palestina di penjara Israel. Dari jumlah tersebut, 64 orang di antaranya adalah perempuan, sekira 300 orang adalah anak-anak, 450 orang adalah tahanan administratif dan 12 orang merupakan Anggota Dewan Legislatif Palestina (PLC).

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta

Pidato Pakai Bahasa Arab, Anis: Kemerdekaan Indonesia tak Bermakna Jika Palestina Belum Merdeka

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta berpidato menggunakan Bahasa Arab dalam KTT Luar Biasa Arab-Islam di Riyadh Senin, 11 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024